betang News Silaturhmi itu dilakukan dengan tujuan untuk cegah tangkal paham radikalisme dan intoleransi serta memperkokoh persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Juga untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas sehingga terwujudnya Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai dan sejuk.
Pertemuan itu berlangsung di aula Patria Tama 95 dan dihadiri kepala Kementerian Agama Kobar, ketua MUI Kobar, pejabat utama dan personel Polres Kobar serta peserta lainnya dari sejumlah pondok pesantren.
Dalam sambutanya, Kapolres AKBP Arie Sandy ZS mengajak seluruh peserta yang hadir untuk bersama menciptakan kerukunan dan hubbul wathon minal iman. Menurut kapolres, cinta tanah air adalah sebagian dari iman dan cinta tanah juga menunjukkan bahwa Islam itu rahmatan lil alamin yang mengajarkan kedamaian.
“Melalui silaturahmi ini, kami juga mengajak para hadirin untuk menciptakan pesta demokrasi yang aman dan kondusif. Besar harapan kami atas dukungan para ulama dan santri sekalian untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan keutuhan NKRI dalam setiap tugas Polres Kobar,” kata kapolres.
Dalam acara tersebut diberikan juga bingkisan dan piagam kepada ponpes se-Kotawaringin Barat atas partisipasi dalam silahturahmi kebangsaan dan turut serta menjaga kamtibmas menjelang pemilu 2019 di Kobar. Di akhir acara juga dibacakan ikrar bersama gelora merah putih yang dipimpin Wakapolres Kobar Kompol Rohman Yonky Dilatha. (hms/ens)