Palangka Raya, Betangtv News, – Sebuah kejadian naas dialami awak kapal tunda atau tugboat, ketika kelotok yang ditumpanginya tenggelam di perairan Sungai Kahayan Wilayah Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Tiga dari lima penumpang berhasil dievakuasi, dua orang lagi masih dinyatakan hilang.
Tiga dari lima orang anak buah kapal berhasil dievakuasi, namun dua orang lagi masih dalam pencarian,” kata seorang warga yang tergabung dalam tim pencarian korban di sekitar lokasi kejadian, Pelabuhan Beringin, Kelurahan Pahandut Seberang, Jumat ( 17/12/2021).
Menurut warga, kapal bermotor naas tersebut tenggelam akibat sarat muatan sekitar pukul 13.00 WIB. Diduga akibat mengalami kebocoran pada lambung kapal, ditambah terjangan derasnya air Sungai Kahayan. Sehingga kelotok tidak dapat dikendalikan dan tenggelam.
Tim SAR Kota Palangka Raya dibantu sejumlah warga terus melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian. “Kami menurunkan sekitar sepuluh orang anggota SAR dengan menggunakan perahu karet. Lokasi kejadian berada di tengah sungai Kahayan, yang memiliki kedalam sekitar 20 hingga 30 meter.
3 dari 5 awak kapal tugboat Blue Whale naas tersebut berhasil diselamatkan, sementara 2 orang sampai saat ini masih belum ditemukan.
Ketiga awak kapal yang selamat antara lain Akram Hibatullah, Muhammad Fariz Akmal serta motoris Hendrik. Sementara Selamet Hariyadi dan Daffa Kholisa Rozaq, masih dalam pencarian.
Tugboat Blue Whale XXVII diketahui sebagai kapal penarik tongkang bermuatan material berupa batu split dari Pelabuhan di Bojonegoro, Jawa Timur, tujuan dermaga lokal milik PT Karya Halim Sampoerna di Palangka Raya.
Sampai saat ini aparat Kepolisian dan Tim SAR masih melakukan pencarian dibantu warga sekitar. ***red