Palangka Raya, BetangTv News – Masyarakat adat dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) yang tergabung dalam dalam Kapakat Dayak melakukan aksi damai, menolak adanya Kerukunan Keluarga Itah Madura (KKIM) di Bundaran Besar Kota Palangka Raya, Selasa (2/3/2019).
Aksi ini menuntut agar Dewan Adat Dayak (DAD) maupun Instansi terkait tidak memberikan rekomendasi terhadap pembentukan organisasi KKIM, yang dinilai bisa membuka luka lama.
“Kami menolak keberadaan pembentukan KKIM, untuk menjaga keberagaman dan tidak membuat kerusuhan,” kata Ingkit Beny Sam Djaper salah seorang orator pada aksi tersebut.
Pada aksi tersebut juga dilanjutkan dengan penanda tanganan petisi Kesepakatan (Kapakat) Dayak Kalteng oleh seluruh peserta aksi.
“Petisi yang sudah ditanda tangani ini akan diserahkan kepada Kesbangpol Linmas Provinsi Kalimanatan Tengah,” pungkas Ingkit.(Didik)