Palangka Raya, BetangTv News – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dari bulan Juli Kota Palangka Raya telah memasuki musim kemarau dan di perkirakan akan selesai setelah bulan September dan ini biasanya terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Menghadapi itu, Pemkot Palangka Raya mengelar apel pasukan dan peralatan siaga bencana karhutla di halaman Kantor Walikota setempat, Sabtu (13/07/2019).
Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, solusi terbaik untuk mengatasi kebakaran lahan, adalah hanya dengan kesadaran dan upaya pencegahan dari kita bersama, agar tidak terjadinya kebakaran hutan, dan harus selalu siap siaga apabila terjadi kebakaran hutan.
Upacara ini digelar bertujuan untuk melihat sekaligus memeriksa kesiapan anggota serta peralatannya dalam rangka pencegahan dan pengurangan resiko terjadinya bencana kebakaran hutan yang telah memasuki bulan kemarau.
“Dalam upaya ini kita melibatkan berbagai pihak antara lain adalah TNI, Polri, Dinas terkait lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi Kalteng,” tegas Fairid.
Dalam apel tersebut hadir pula Wakil Walikota, Hj Umi Mastikah, Dandim 1016 Palangka Raya, Letkol Czi Chandra Adibrata, Kapolres Kota Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar, Plt Kepala BPBD Provinsi Kalteng, Mofit Saptono, Sekda Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu.(Didik)