Besei Kambe di Kahayan Boat Festival Sita Perhatian Penonton
Palangka Raya, BetangTv News – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Kalteng Yuas Elko, S.Sos M.Si membuka secara resmi Lomba Kahayan Boat Festival 2019, Jumat (30/8/2019) di kawasan bawah Jembatan Kahayan, Taman Pasuk Kameloh, Kota Palangka Raya.
“Dengan memohon petunjuk dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Kahayan Boat Festival Kalimantan Tengah Tahun 2019 saya nyatakan dibuka dengan resmi,” ucapnya.
Selain lomba perahu alkon pada Kahayan Boat Festival ini juga diramaikan dengan lomba besei kambe. Besei Kambe dalam bahasa suku Dayak Ngaju, Besei artinya dayung/pendayung/mendayung, dan Kambe diartikan sebagai roh atau arwah nenek moyang suku Dayak diakalangan masyarakat dayak pasti tidak asing lagi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Guntur Talajan menuturkan, besei Kambe ini adalah salah satu olahraga tradisional yang dimiliki Kalimantan yang menyerupai tarik tambang yang pada bagian tengah perahu akan dibuat sebuah andang khusus yang sudah diberi tanda batas dan salah satu team yang bisa mendahului lawanya hingga batas yang ditentukan akan menjadi juara dalam lomba ini.
“Pada Kahayan Boat Festival ini juga kita gelar lomba besei bambe, dimana besei kambe ini kita padukan menjadi olah raga dan juga cerita sejarah yang dilestarikan, dibudayakan dan dikembangkan sebagai tujuan wisata yang dimiliki Kalimantan Tengah,” tutupnya.(Wahyu)