betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Tamiang Layang, BetangTv News – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran atau (BPBD-Damkar) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid- 19.
Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan di lokasi zona merah, tepatnya di kawasan Pasar Jaar, Kecamatan Dusun Timur, Sabtu (27/2/2021).
Selain itu, BPBD-Damkar Bartim terus memaksimalkan pelayanan di berbagai kegiatan, baik itu penanganan bencana, sosialisasi hal-hal yang darurat dengan mengutamakan keluhan dan musibah bencana yang dialami masyarakat secara menyeluruh.
Kepala Pelaksana BPBD-Damkar Bartim, Riza Rahmadi yang memimpin langsung kegiatan tersebut menjelaskan, penyemprotan disinfektan itu merupakan upaya pihaknya mendukung program protokol kesehatan dengan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Desa Jaar ini kan salah satu Desa dengan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi di Kecamatan Dusun Timur. Kami berharap penyemprotan cairan disinfektan ini dapat menahan laju perkembangan penyebaran virus tersebut,” ujar Riza.
Dijelaskan Riza, beberapa fasilitas umum yang disemprot cairan disinfektan diantaranya Rumah Ibadah, Pasar, Polindes dan Kantor Desa.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Jaar, Arponi menyambut baik dengan adanya kegiatan penyemprotan yang dilakukan oleh BPBD Damkar. Pasalnya, kasus positif Covid-19 di desa yang dipimpinnya tersebut cukup tinggi.
“Menurut informasi yang saya dapatkan hari ini ada penambahan kasus positif 13 orang, kalau ditambah kasus sebelumnya yang 22 berarti jadi 35 kasus positif di Desa Jaar,” ungkap Arponi.
Arponi mengungkapkan, Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro atau PPKM Mikro di Desa Jaar sudah dibentuk namun anggaran untuk kegiatan tersebut belum bisa dicairkan.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Bartim segera membuat Perbup agar anggaran yang sudah dialokasikan untuk PPKM Mikro dapat dicairkan supaya kita bisa melakukan kegiatan penanggulangan penyebaran virus ini,” lanjut Arponi.
Kepada warga Desa Jaar, Arponi menyampaikan pesan agar lebih meningkatkan disiplin protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
“Kalau menghadiri acara keluarga seperti pernikahan jangan lama-lama dan harus mematuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” pungkasnya.(Rue)
