Palangka Raya, BetangTv News –
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menargetkan udang yang di tambak di Kabupaten Sukamara akan didistribusikan ke luar Kalteng, terutama ke Jakarta. Dalam waktu 2,5 bulan lagi, akan ada panen udang yang diperkirakan mencapai 40 ton.
Hal itu terus di dorong oleh Gubernur Sugianto Sabran untuk Bupati dan Pemkab serta pengelola untuk menjaga dan memantau terus potensi tambak tersebut agar tidak asa masalah.
“Hasil panen udang tersebut nantinya akan didistribusikan ke Jakarta dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian di wilayah pesisir Kalteng, ini juga berdampak untuk masyarakat tidak hanya Sukamara namun para nelayan dan petambak udang,” kata Gubernur, saat mengunjungi tambak udang, di Sukamara, Rabu (23/2/2021).
Dikatakan Sugianto, Pemerintah Sukamara harus serius dan fokus dalam pengelolaan tambak undang. Pemerintah Kalteng akan membantu semaksimal mungkin, agar hasil yang didapatkan sesuai harapan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.
“Kalteng harus bersyukur karena mendapatkan banyak sekali program strategis nasional yang diamanahkan ke Bumi Tambun Bungai, termasuk tambak udang, perikanan, pertanian dan lainya,” sebutnya.
Dengan program strategis nasional (PSN) di Kalteng, Sugianto berharap, pemangku kepentingan dan semua elemen masyarakat bisa bekerjasama dengan baik, agar program yang diamanahkan bisa berjalan dengan baik dan hasilnya maksimal untuk kepentingan masyarakat Kalteng dan nasional.
“Mari satukan tekat untuk membangkitkan ekonomi Kalteng dengan mengambil kesempatan yang diberikan pemerintah pusat untuk Bumi Tambun Bungai,” katanya.
Sugianto menuturkan, KKP telah membangun percontohan tambak udang berkelanjutan di Desa Sungai Pasir, Kabupaten Sukamara.
“Program tambak berkelanjutan masuk dalam program prioritas untuk mendorong ekspor udang nasional,” tuturnya.
Dalam menjalankan program strategis nasional, Pemerintah melibatkan masyarakat Kalteng.
“Saya tidak ingin masyarakat Bumi Tambun Bungai hanya menjadi penonton di program strategis ini, juga berkarya dan meningkatkan perekonomian bersama sama,” tegasnya.
Perlu diketahui KKP membangun percontohan model klaster tambak udang seluas lebih dari 5 hektar dan bermitra dengan Pokdakan Mina Barokah yang dipilih sebagai pelaku utama budi daya. Selain Kabupaten Sukamara, KKP juga membangun percontohan tambak udang di 4 lokasi lain, yaitu Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Buol.(Red)