MUI Kalteng, Terima Kunjungan Audiensi Kepala OJK Kalteng dan BSI

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Palangka Raya, BetangTv News – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah menerima kunjungan audiensi dan silaturahmi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Palangka Raya.

Kegiatan itu digelar pada Rabu (24/2/2021) lalu di Kantor MUI Kalteng.

“Dalam kunjungan tersebut kami sepakat bekerjasama dalam meningkatkan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat terkait perbankan dan ekonomi syariah di Kalimantan Tengah,” kata Ketua MUI Kalteng, Dr KH Khairil Anwar.

MUI sangat mendorong ekonomi syariah terlebih lagi setelah terbentuknya BSI, karena selama ini masyarakat terkendala kantor bank syariah tidak sampai ke daerah/kecamatan.

“Sesuai dengan motto MUI dalam bidang ekonomi, masyarakat ekonomi syariah, mensyariahkan ekonomi masyarakat, saya rasa ini sejalan. Sehingga kedepan juga kami membuka dialog lebih lanjut tentang ekonomi syariah dan UMKM,” ujar Khairil Anwar.

Pada kesempatan itu, Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy menjelaskan bahwa dengan bergabungnya tiga bank syariah yaitu BSM, BRIS, BNI Syariah diharapkan dapat bersaing dengan bank konvensional, dimana setelah bergabung menjadi BSI telah masuk daftar 7 bank dengan aset terbesar di Indonesia.

“Berharap kedepanya BSI bekerjasama dengan MUI baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam menyosialisasikan ekonomi dan perbankan syariah,” imbuh Otto Fitriandy.

Sementara itu, Perwakilan BSI KC Palangka Raya, M Zaenal Arifin menjelaskan bahwa untuk sementara BSI bergerak di UMKM Perorangan, Koperasi Pesantren dan berharap akan ada sinergi dalam sosialisasi ekonomi syariah bersama MUI Kalteng.

BSI juga ditunjuk pemerintah sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Untuk produk bank, sementara masih masing-masing sesuai bank syariah,” jelas Zaenal.

Lanjut Zaenal, pergerakan tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak termasuk MUI Kalteng. Bank Syariah mempunyai asset mencapai 240 triliun aset dan masuk 7 besar bank terbesar di Indonesia. Kedepan target masuk 5 besar, serta 10 besar di dunia.

Menurut Zaenal lagi, edukasi sudah dilakukan ke 32 juta nasabah se Indonesia yang punya Rekening Bank Syariah, hanya belum menjadikan sebagai bank utama.

“Mohon kepada MUI Kalteng untuk membantu masyarakat memberikan kepahaman terkait ini,” demikian Zaenal.(Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Pilkada Serentak 2024, Dorong Penggunaan Alat Peraga Kampanye Ramah Lingkungan

        Pengunjung : 484 Palangka Raya, Betang.Tv – Memasuki masa kampanye pada pemilihan kepala daerah …