Palangka Raya, BetangTv News – Pihak DPRD Kota Palangka Raya mendorong pemerintah setempat untuk1 membentuk tim satuan tugas (Satgas) khusus pangan, guna mengantisipasi lonjakan bahan pangan menjelang dan selama bulan Ramadan atau bulan puasa 1442 Hijriah.
“Pemko melaluI Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, Perindustrian (DPKUP) dapat membentuk satgas lintas sektor dalam upaya mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan menjelang Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri,” ucap Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto, Senin (5/4/2021).
Sigit melanjutkan, pentingnya keberadaan satgas tidak lain agar ada pengawasan terhadap kenaikan harga bahan pangan yang selalu terjadi setiap menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Maka dari itu, Dinas terkait segera berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, pihak TNI dan Polri dalam rangka pembentukan satgas pangan.
“Nah, melalui satgas inilah menjadi wadah membahas strategi pengawasan ketersediaan bahan dan antisipasi lonjakan harga pangan di pasaran,” ujar Sigit.
Pada sisi lain legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, dengan adanya satgas tersebut setidaknya dapat menekan potensi permainan stok dan harga bahan pangan di pasaran yang dilakukan para tengkulak.
Sementara saat ini saja, beber Sigit, sejumah kebutuhan pangan di Kota Palangka Raya telah mengalami kenaikan harga. Diantaranya cabai yang harganya sebagian masih berada di atas Rp 100 ribu per kilogram.
“Jangan sampai Ramadan dan Idul Fitri di masa pandemi covid-19 ini, malah mempersulit masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan akibat lonjakan harga dan keterbatasan stok barang,” tandas Sigit.(Cif/Red)