betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Palangka Raya, BetangTv News – Unsur pimpinan dan anggota DPRD Kota Palangka Raya, pada Kamis (8/4/2021) pekan lalu mengikuti audensi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Kegiatan yang dibalut dengan sosialisasi, koordinasi dan konsolidasi terkait pemberantasan tindak pidana korupsi pada instansi pelayanan publik, mengambil tempat di ruang rapat paripurna DPRD Palangka Raya.
Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengatakan bahwa program dari KPK ini sangat baik guna memberikan pemahaman kepada pihaknya (Wakil Rakyat_Red) agar tetap berintegritas dan berkomitmen menjalankan tugas pokok dan fungsi DPRD dengan sebersih mungkin.
“Saya yakin, bila sejauh ini anggota DPRD Palangka Raya masih menjalankan tugas dengan bersih. Terbukti pada setiap pembahasan anggaran dan program kerja selalu menjalankan dengan tahapan dan mekanisme yang berlaku,” kata Sigit, Senin (12/4/2021).
Sebelumnya, Spesialis Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan Utama KPK RI Wilayah III, Edi Suryanto dalam pertemuan itu mengingatkan semua anggota DPRD untuk menjauhi perkara tindak pidana korupsi agar tidak tersandung masalah hukum.
“Kami mengingatkan bahwa ada resiko-resiko tindak pidana korupsi yang harus dihindari dan tak boleh dilaksanakan supaya tak terjerat tindak pidana,” tegas Edi.
Adapun jenis-jenis Tipikor jelas Edi, antara lain menurut undang-undang No.31/1999 Jo Undang No.20/2001 yakni adanya kerugian negara, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, konflik kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.
“Anggota DPRD biasanya banyak kena saat penyusunan anggaran dan atau dalam tupoksi pengawasannya. Di penyusunan anggaran hindari uang ketok dan suap menyuap maupun gratifikasi,” ingat Edi.
Edi berharap agar anggota DPRD tetap komitmen memainkan perannya sebagai pengawas yang teliti. Turun hingga ke bawah dan memantau langsung proyek-proyek pembangunan dalam upaya menekan angka korupsi.(Cif/Red)
