Tamiang Layang, BetangTv News – Anggota Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) menilai eksekutif belum bisa bekerja dengan baik, karena pada triwulan pertama PAD hanya tercapai, 1,31 persen.
Anggota DPRD Bartim, Wahyudinnoor SP, MP menuturkan, dari realisasi penerimaan PAD Bartim dari target realisasi Rp.110 miliar, baru terealisasi cuma 1,4 miliar hanya 1, 31% per tanggal 31 Maret 2021.
“Itu menunjukkan bahwa dalam hal ini eksekutif belum bisa bekerja dengan baik, nah ini yang menjadi tanda tanya, ada apa sebenarnya,” ucap Wahyudinnoor, Minggu 2 Mei 2021.
Dari 14 kabupaten/kota se Kalimantan Tengah, per tanggal 31 Maret 2021 Bartim adalah paling rendah pencapaian PADnya, sehingga DPRD sudah mendorong beberapa kali rapat kerja untuk mendorong peningkatan PAD.
Ketua DPC PKB Bartim tersebut melanjutkan, sangat disayangkan PAD kalau tidak bisa mengoptimalkan dari sumber yang ada, seperti dari Perhubungan, Pelabuhan Telang Baru, dari Penerangan Jalan Umum (PJU), Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan (PPhTB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan Baru (BPHTB), Rumah Sakit dan pajak-pajak lainnya.
Ini gambaran lemahnya kinerja eksekutif dalam realisasi penerimaan PAD dibandingkan dengan kabupaten pemekaran lainnya, yang usianya sama dengan Bartim, seperti Gunung Mas realisasi PAD mereka sudah mencapai 69 perses, dari target Rp. 64 Miliar, mereka sudah mencapai Rp. 44 Miliar.
Selanjutnya di kabupaten Murung Raya, mereka sudah pencapaian target realisasi PAD 26% lebih, dari target Rp. 73 Miliar, dicapai sudah hampir Rp. 20 Miliar.
“Kita berharap eksekutif dalam hal ini untuk meningkatkan kinerjanya, sehingga PAD akan bisa meningkat, karena saat ini sangat disayangkan kerena dari target PAD dan realisasi sangat jauh sekali. Dalam hal ini pak Bupati sebagai kepala eksekutif, harus membangun strategi dan membuat terobosan juga koreksi, kenapa hal ini terjadi,” bebernya.
“Kita berharap ini menjadi perhatian serius, sehingga daerah kita tidak tertinggal dengan daerah-daerah yang lain, terutama dari daerah yang usia pemekarannya sama,” pungkasnya.(Rue/Red).