betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Tamiang Layang, BetangTv News – BPBD Damkar Kabupaten Barito Timur akan mengadakan forum rembuk bencana banjir bersama pemangku kepentingan lainnya seperti TNI, Polri, OPD terkait dan relawan, sebagai tindak lanjut atas apel gelar personel dan sarpras yang dilaksanakan Polres Barito Timur, Selasa (2/11/2021).
“Tujuannya untuk mengkoordinasikan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir sekaligus membangun langkah yang sama dalam penanganan bencana banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Damkar, Riza Rahmadi seusai apel di Mapolres.
Selain itu, mengingat status BPBD di Barito Timur yang belum lama terbentuk, dia berharap eksekutif maupun legislatif memberikan dukungan anggaran bagi BPBD untuk melakukan kajian resiko bencana yang kemudian dituangkan dalam bentuk dokumen blue print atau cetak biru.
“Daerah lain sudah memiliki dokumen seperti itu, saya berharap pada tahun 2022 nanti kita di Barito Timur juga memiliki blue print penanganan bencana karena itu yang disarankan oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” ungkap Riza.
Menurutnya, dokumen blue print berisi kerangka kerja terperinci sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan serta langkah-langkah pelaksanaan atau implementasi.
“Blue print ini yang akan dipedomani oleh semua pemangku kepentingan dalam melakukan penanggulangan bencana nanti,” jelas Riza.
Dia juga berharap rencana pembangunan Bendungan Takuam di Kecamatan Raren Batuah segera terealisasi demi mengurangi resiko banjir di Kecamatan Raren Batuah, Dusun Tengah dan Kecamatan Pematang Karau.
“Selain untuk kebutuhan irigasi lahan pertanian, bendungan ini nanti akan berfungsi menampung luapan air Sungai Takuam sehingga mengurangi resiko bencana banjir seperti yang terjadi beberapa bulan lalu,” imbuh Riza.(Jetry)
