USKUP PALANGKA RAYA RESMIKAN PEMBANGUNAN TPU KATOLIK HUMA SINTA LESTARI

Palangka Raya, Betangtv News, – Seiring dengan Peringatan arwah orang beriman sebagaimana penanggalan dalam Kalender Liturgi Katolik, Umat Katolik mendoakan arwah sanak saudara dan orang beriman lainnya yang sudah meninggal, Uskup Palangkaraya Mgr. Aloysius Sutrisna Atmaka, MSF memberkati dan meletakan batu pertama sebagai prosesi awal pembangunan  Tempat Pemakaman Umum ( TPU) Katolik Huma Sinta Lestari, di Kompleks Pemakaman Umum,  jalan Tjilik Riwut, kilometer 12 Palangka Raya, Selasa sore (2/11/2021).

Pemberkatan TPU Katolik yang diberi nama Huma Sinta Lestari ini, diawali dengan misa yang dihadiri Para Pastor, Suster, serta Umat Katolik dari 2 Paroki, yakni Paroki Katedral Santa Maria dan Umat Paroki Yesus Gembala Baik Palangka Raya. Misa pemberkatan TPU Katolik yang baru ini berlangsung khidmad dengan kondisi cuaca yang cukup sejuk, meski pada pagi hingga siang, sempat diguyur hujan yang cukup lebat.

Dalam kotbahnya, Mgr. Aloysius Sutrisna Atmaka, MSF menegaskan, Gereja Katolik mengakui adanya kehidupan abadi atau hidup sesudah kematian, dan menjadi salah satu unsur pengakuan iman sebagaimana dirumuskan di dalam syahadat “aku percaya akan kebangkitan badan”. Hal ini sekaligus menjadi latar belakang mengapa Gereja begitu terlibat dengan memasukkan pemakaman sebagai salah satu bagian yang harus diatur di dalam liturgi. Gereja mengakui bahwa sesudah kematian bukan hanya jiwa kita yang akan dibangkitkan dan hidup, tetapi tubuh kita yang fana ini juga akan hidup.

“Dalam ajaran Gereja, kematian bukanlah fase akhir memasuki dunia kegelapan orang mati, namun melalui kematian sebagaimana yang ditulis Rasul Paulus bahwa kita memasuki dunia terang benderang, karena Tuhan telah menyiapkan tempat bagi orang yang percaya kepadaNya untuk memperoleh kehidupan kekal. Tempat pemakaman ini sebagai simbol atau sarana bagi umat beriman guna merenungkan dan lebih percaya akan penyertaan Allah tidak hanya sampai kematian saja namun jiwa orang beriman itu akan terus hidup dalam kekekalan abadi”.

Lebih lanjut Monsinyur Sutrisna Atmaka mengajak Umat beriman khususnya Umat Katolik di seluruh wilatah Keuskupan Palangka Raya, mengisi momentum Peringatan Arwah Orang Beriman tahun ini, senantiasa tetap menunjukkan kasih sayang atau unjuk cinta dan bhakti kepada orang yang kita cintai dan telah meninggal, dengan tetap mendoakan mereka sehingga mengalami keselamatan kekal dan dibangkitkan oleh Allah.

Usai misa, Uskup Mgr. Aloysius Sutrisna Atmaka, MSF bersama Kabid Tata Kota Dinas Perkim Kota Palangka Raya  Muhammad Alpath  ST MT  yang mewakili Walikota Palangka Raya, meletakkan batu pertama di lokasi TPU Katolik Huma Sinta Lestari, menandakkan dimulainya program pembangunan kompleks pemakaman umum bagi kalangan umat Katolik, di lingkup Keuskupan Palangka Raya.

TPU Katolik Huma Sinta Lestari yang berada di kompleks pemakaman umum Jalan Tjilik Riwut kilometer 12 Palangka Raya ini, memiliki luas sekitar 10 hektar, yang dihibahkan Pemerintah Kota Palangka Raya, merupakan pengembangan dari kompleks Pemakaman Katolik Km 2,5 yang saat ini dalam kondisi sudah tidak memungkinkan lagi digunakan untuk pemakaman umat yang meninggal mengingat kapasitas lahan yang sudah penuh

Menurut Pihak Yayasan pengelola, Kompleks TPU Huma Sinta Lestari ini dibangun dengan konsep desain minimalis, ramah lingkungan dengan hamparan rumput hijau, tanpa konstruksi bangunan beton permanen seperti kompleks pemakaman umum lainnya  ***red