Palangka Raya, BetangTv News – Koalisi Ormas Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) sepakat berdamai.
Perdamaian tersebut ditandai dengan ritual adat serta penandatanganan kesepakatan yang dilaksanakan di Kedamangan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kamis (31/3/2022)
Damang Jekan Raya Kardinal Tarung menjelaskan bahwa ada beberapa poin kesepakatan perdamaian adat antara Koalisi Ormas Dayak Kalteng dengan TBBR.
Sementara itu, Ketua Koalisi Ormas Dayak Kalteng Ducun Helduk Umar mengatakan, hasil kesepakatan perdamaian ini pula, memasukan TBBR dalam Koalisi Ormas Dayak Kalteng.
Apabila terdapat permasalahan yang terjadi, dapat dibicarakan dengan sebaik mungkin. Artinya, apa yang tertuang dalam kesepakatan perdamaian itu disepakati kedua belah pihak.
“TBBR sudah menjadi anggota koalisi. Apabila terdapat persoalan, dapat untuk diselesaikan bersama-sama. Menjalankan AD/ART adalah hak dan tanggung jawab masing-masing. Apabila terdapat berbagai hal yang dapat dilaksanakan bersama dalam koalisi, maka dilaksanakan bersama. Namun jika ingin dilaksanakan sendiri sesuai AD/ART, itu dipersilakan dengan catatan tidak saling menyinggung,” ungkap Ducun.
Kemudian, Ketua DPC TBBR Kota Palangka Raya, Ramang, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas tercapainya kesepakatan perdamaian adat itu
“Semua poin yang terdapat dalam kesepakatan itu sudah sangat tepat, dan disetujui. Mari kita bersama-sama memajukan Dayak,” ujarnya
Terpisah, Sekretaris Koalisi Ormas Dayak Kalteng yang Juga Ketua Umum Fordayak Bambang Irawan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perdamaian yang sudah difasilitasi oleh Kedamangan Jekan Raya, dan disepakati oleh kedua belah pihak.
“Atas kesepakatan itu sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk dapat ditaati, dan dilaksanakan bersama. Kesepakatan perdamaian adat menjadi bukti kedua belah pihak adalah orang yang beradat,” demikian Bambang.(Red)