Palangka Raya, BetangTV News, – Untuk ke dua kalinya, Bias Layar terpilih secara aklamasi menjadi pucuk pimpinan Kerukunan Warga Dayak Dusun Ma’anyan dan Lawangan (KWD Dusmala) Kota Palangka Raya periode 2022-2027, pada Musyawarah Daerah (Musda) V, di Palangka Raya, Sabtu (7/5).
Sebenarnya ada beberapa nama dan tokoh Dusmala ingin maju untuk bertarung pada Musda kelima ini. Namun kehendak warga yang terakomodir melalui suara yang disalurkan melalui perwakilan Kepala Bantai (Koordinator Wilayah) cenderung menginginkan Bias Layar, kembali memimpin organisasi kemasyarakatan ini untuk periode berikutnya.
Sehingga incumbent, menjadi calon tunggal saat pemilihan, dan dipercaya sebagai Ketua sekaligus tim formatur, guna membentuk kepengurusan berikutnya.
Musda yang dilaksanakan di Gedung Christian Centre Palangka Raya ini diikuti tokoh dan perwakilan warga Dusmala Kota Palangka Raya yang disebut “Bantai” dan urusan lainnya.
Selain memilih pengurus baru juga menyusun program kerja organisasi untuk lima tahun ke depan.
Terkait terpilihnya dirinya, yang sehari-hari dikenal sebagai Pengusaha Muda ini, Bias Layar menyatakan terima kasihnya kepada warga yang memberi kesempatan lagi memimpin Dusmala Kota Palangka Raya, dan mengaku siap bekerja sesuai amanah peserta Musda.
“Saya tetap memprioritaskan pelayanan sosial, serta secara optimal mengakomodir kepentingan warga melalui organisasi ini. Dan lebih utama lagi, KWD Dusmala Kota Palangka Raya akan terus bersinergi dengan Pemerintah baik Kota maupun Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya pengembangan dan pelestarian kebudayaan Suku Dayak Dusun, Ma’anyan, dan Lawangan.
“Kita akan tetap mengutamakan pelayanan sosial dan fasilitasi kegiatan kebudayaan di Bumi Tambun Bungai Bumi Pancasila” ujar Bias Layar.
Untuk meningkatkan pelayanan sosial, bersama Pengurus lainnya akan mengadakan satu unit ambulans, khusus bagi orang yang sakit dan meninggal dunia, terutama Warga Dusmala, disediakan di Sekretariat.
Kerukunan Warga Dusun, Ma’anyan dan Lawangan merupakan komunitas warga suku Dayak Dusun, Ma’anyan, dan Lawangan yang umumnya berasal dari DAS Barito yang saat ini tinggal di Kota Palangka Raya dan sekitarnya dengan berbagai profesi .
Organisasi ini telah lama eksis dalam mendukung kinerja Pemerintahan, bahkan boleh dikatakan tak lepas dari sejarah Provinsi Kalimantan Tengah. Pada masa lalu banyak Tokoh Dusmala yang turut berpartisipasi serta berkontribusi dalam proses berdirinya Kota Palangka dan Pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah. (RED+Drt).