betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Tamiang Layang, Betangtv News, –
Oknum ASN DPMDSos Kabupaten Barito Timur inisial SN mengaku bingung karena mendapat tudingan telah melakukan pelecehan seperti yang diperbincangkan di media sosial. Ketika ditemui awak media di kediamannya (8/7/22) SN mengutarakan kebingungannya tentang tudingan melakukan pelecehan kepada siswa keluarga tidak mampu yang melakukan verval DTKS tanpa disertai keterangan bagaimana bentuk pelecehannya
“Saya hanya dituding melakukan pelecehan tetapi tidak diberitahukan pelecehan yang bagaimana yang telah saya perbuat”, kata SN. “Kalau saya diberitahukan bentuk perbuatan saya yang dianggap melecehkan maka saya bisa jelaskan atau klarifikasi supaya jelas. Tapi ini saya tidak tahu dimana letak perbuatannya, hanya langsung dituding melakukan pelecehan”, tambah SN
“Kalau terkait dengan chat WA saya ke salah satu peserta yang saya mengaku bujangan, ngajak pacaran, ngajak jalan itu hanya sekedar bercanda saja, karena pada kenyataannya saya tidak pernah jalan atau pacaran dengan yang bersangkutan”, lanjut SN
“Sesama anak muda saya memang suka bercanda termasuk dengan peserta verval DTKS sebagai bentuk keakraban anak muda. Saya mengaku kalau saya memang pernah bercanda kepada peserta verval DTKS misalnya saya mengaku jomblo atau bujangan, ngajak nongkrong, ngajak menikah, ngajak jalan, ngajak pacaran atau selingkuh saat kumpul-kumpul bersama atau saat verval, mereka juga tidak menanggapi karena mereka tahu itu sekedar candaan. Dan faktanya sampai saat ini kami tidak pernah nongkrong, pacaran atau selingkuh”, lanjut SN lagi
“Saya berharap kita semua bisa melihat sesuatu secara objektif dan proporsional, jangan dulu membuat kesimpulan bila tidak tahu letak persoalan. Tapi andai candaan saya kepada peserta tersebut dinilai tidak pantas atau ada yang tidak berkenan ya saya minta maaf, tapi saya pastikan perkataan itu hanya sekedar candaan sesama anak muda saja,” pungkasnya (Jetry)
