Tamiang Layang, Betangtv News, – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan atau TPHP Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Riza Rahmadi mengungkapkan, Kalimantan Tengah mendapatkan alokasi pengembangan tanaman jagung dari Kementerian Pertanian seluas 10.000 hektare.
Menurutnya pengembangan jagung tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah kondisi perekonomian global yang sedang terguncang oleh perang Rusia-Ukraina.
“Dengan adanya program ini saya berharap peran aktif dari dinas pertanian kabupaten dan PPL (penyuluh pertanian lapangan) untuk mengusulkan kelompok tani yang akan mendapatkan bantuan,” ujar Riza, Minggu, (31/07 2022).
Pada kesempatan tersebut, Riza mengingatkan agar dinas pertanian kabupaten memanfaatkan peluang yang diberikan Kementerian Pertanian sehingga lahan-lahan kering yang menganggur dapat menjadi lahan produktif.
“Syaratnya lahan yang akan ditanami jagung tidak berada di kawasan hutan dan tidak tumpang tindih dengan perizinan lain,” ungkapnya.
Riza juga menjelaskan, lahan jagung juga harus sudah dipoligon. Poligon adalah metode untuk menentukan posisi horizontal dari titik-titik lahan yang berupa segi banyak dengan melakukan pengukuran sudut dan jarak, tujuannya adalah untuk mendapatkan data-data lahan berupa koordinat horizontal
“Artinya kelompok tani yang mengusulkan bantuan benih jagung lahannya harus berpoligon,” jelasnya.
Menurut Riza, dinas pertanian kabupaten hanya perlu menyiapkan data kelompok tani dan lahan, sedangkan benih, pupuk maupun pembukaan lahan akan difasilitasi oleh Kementerian Pertanian. (Jetry)