Palangka Raya, BetangTv News -Pada Pemilu Tahun 2024 mendatang, 50 persen generasi milenial memiliki peran krusial
dari jumlah pemilih yang digadang-gadangkan.
Hal ini perlu adanya tindakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, menyasar golongan pemuda-pemudi Bangsa sebagai mitra strategis untuk turut serta mengawasi dan terlibat aktif dalam tahapan Pemilu tahun
2024 itu.
Untuk itu, Kelompok Studi Literasi Indonesia (KSLI) akan melaksanakan Diskusi Publik yang mengangkat tema Generasi Milenial Cerdas Berpolitik pada Selasa 20 September 2022 mendatang di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Koordinator KSLI, Petrus Tampubolon menyampaikan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan itu merupakan bentuk partisipasi kaum milenial untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024, yang mana perlu adanya tindakan pencegahan dan edukasi secara masif.
Lanjut Petrus, berkaca pada Pemilu 2019 lalu terjadi polarisasi, politik Identitas, serta hoaks yang mengakibatkan kericuhan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.
“Kelompok Studi Literasi Indonesia sangat berharap bisa memberikan kontribusi positif dalam pelakasanaan Pemilu 2024, dan berharap dalam kampanye politik nantinya agar mengampanyekan gagasan, visi misi untuk Indonesia, dan khususnya Kalteng kedepannya,” tegas Petrus, Jumat (16/9/2022).
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Provinsi Kalteng, Siti Wahidah menyambut baik adanya gagasan itu serta sangat mendukung kegiatan dari KSLI dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Dirinya juga mengajak anak-anak muda yang tergabung di KSLI untuk terlibat aktif dalam pengawasan Pemilu 2024 melalui kegiatan yang akan di gelar dalam waktu dekat itu.
“Kami mengajak anak-anak muda atau kaum milenial untuk ikut membantu Bawaslu Kalteng dalam pengawasan dan pemantauan demi kesuksesan Pemilu 2024 mendatang,” tukasnya.(Red)