Yogyakarta, BetangTV News,- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Yakobus Kumis, Jumat siang (30/09/2022) didampingi Ketua DPD Joman Kalimantan Tengah, Hendra Jaya Pratama, menyambangi salah satu asrama putera Kalimantan Barat, di jalan Bintaran Tengah, DI Yogyakarta.
Di sela- sela waktu saat menghadiri undangan pernikahan putera Kadivkum Polri, Irjenpol Sigid Tri Hardjanto, SH, MSi, di Kota Yogyakarta, Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional ini menyempatkan berkunjung ke asrama mahasiswa Kalbar selain merupakan silaturahmi sekaligus melihat secara langsung kondisi asrama yang dibangun dan difasilitasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ini.
Dengan suasana penuh keakraban, Yakobus Kumis dan Hendra Jaya Pratama disambut hangat sejumlah penghuni asrama, yang sebagian besar mahasiswa putera Dayak dari pedalaman yang sedang merantau menjalani misi pendidikan di Kota Budaya Yogyakarta, yang dikenal sebagai daerah alternatif dengan kualitas pendidikan sangat tinggi dan murah secara nasional.
Yakobis Kumis dalam bincang-bincang santai dengan Topan, salah seorang mahasiswa, meminta agar mahasiswa asal Provinsi Kalimantan Barat yang ada di Yogyakarta lebih meningkatkan komunikasinya dengan Pemerintah Daerah sehingga kebutuhan-kebutuhan vital perihal kondisi asrama, dan keperluan lainnya dapat dibantu. Selain itu, mahasiswa lebih telaten merawat asrama yang mereka tempati, termasuk perlengkapan yang ada di dalamnya.
Di akhir arahannya, Sekjen MADN ini menyarankan agar asrama mahasiswa dapat memanfaatkan tempat ini sebagai lokasi kegiatan yang bersifat ilmiah ataupun kegitan sosial kemasyarakatan.
Ia mengingatkan agar para mahasiswa tetap tekun dalam belajar. Tidak reaktif berlebihan terhadap berbagai isu yang ada lantas menyelesaikannya dengan berunjukrasa.
Selain asrama mahasiswa Provinsi Kalbar, Sekjen MADN juga menghampiri asrama mahasiswa Provinsi Kalteng, Kaltim dan Kalsel di Yogyakarta.
Asrama mahasiswa didirikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat tujuan utamanya antara lain mendukung keberhasilan akademik bagi warga asrama, baik bidang kurikuler maupun non kurikuler, sebagai tempat untuk membangun karakter mahasiswa seperti etika, kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, komitmen, tangguh, peduli terhadap orang lain, selain itu sebagai tempat untuk berlatih menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan. (RED)