Palangka Raya, BetangTv News – Delapan pelajar SMAN 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Esther Nmuena Manalu, Daniella Nmuena Manalu (Tim 1 SMAN 2), Dalbert akza wicaksana, dan Livia Isabel Apriliani (Tim 2 SMAN 1), Kezia kasinta Tumon, Ellynia Audrey, Ni Alycezia Prastika Putri Larashanty (Tim 3 SMAN 1) berhasil meraih 2 Medali Emas, 1 Medali Perak dan 4 penghargaan di Kompetisi Internasional World Invention Competition and Exhibition (WICE).
Kompetisi ini dihelat pada 26 September 2022-30 September 2022 yang diselenggarakan oleh IYSA bekerja sama dengan SEGi University, Subang Jaya, Malaysia.
Esther dan kawan kawannya berhasil meraih 2 Medali Emas, 1 Medali Perak dalam WICE Category Life Science dan Environmental science dan 5 penghargaan yaitu, Gold medal for the project Cobra (Anti-Microbial Condom), MYSO Special Award for the project Cobra (Anti-Microbial Condom), dan IYSA Grand Prize (200 MYR), Gold medal for the project pyrroides Ht2 – b, Segi special award for the project pyrroides Ht2 – b, dan Silver Medal and IYSA Special Award for the projek GanBMC2.
Karya dari pelajar SMAN 2 Palangka Raya ini adalah pembungkus makanan protein tinggi (Ikan dan Daging), obat hepatitis, dan pupuk pembasmi kutu kubul pada tanaman yang ramah lingkungan, dengan bimbingan Helita M.Pd dan Said Muhammad Akbar, S. Pd, ketiga tim ini menggunakan Plasma Nutfah asli Kalteng seperti Bawang Dayak dan lainnya.
Hasil penelitian adalah pembungkus makanan protein tinggi (ikan dan daging) multiguna serta memiliki daya hambat sedang hingga kuat terhadap mikro penyebab pembusukan pada daging ikan, daging hewan dan penyebab gangguan reproduksi pada hewan ruminansia, dimana Cobra terbuat dari farmakognosi Dayak (bawang Dayak, buah mengkudu, jahe dan lainnya).
Penelitian berikutnya berupa obat hepatitis berpotensi mengobati hepatitis tipe B berdasar hasil rekamedik penggunaan, dan penelitian ketiga adalah GanBMC2 merupakan produk multifungsi yang terbuat bahan alami limbah cangkang telur ayam, kulit pisang, kayu manis, air kelapa tua dan daun babadotan dan dikolaborasikan dengan mikro sebagai repellent dan exterminator kutu kebul serta untuk meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman dikotil dan monokotil di tanah gambut.
“Secara khusus saya sangat mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang di dapat oleh siswa siswi SMAN 2 Palangka Raya ini kembali dapat mengharumkan nama SMAN 2 Palangka Raya, serta Provinsi Kalimantan Tengah dan Bangsa Indonesia,” ungkap Kepala Sekolah SMAN 2 Palangka Raya, M. Mirazulhaidi, Rabu (5/10/2022).
Demikian juga kedua guru pembimbing sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa siswa ini mereka tampil percaya diri, kerjasama yang bagus dan solid dalam tim.
“Kami berharap jangan berpuas diri, tapi terus berprestasi untuk menggali potensi diri,” tukas Helita.(Red)