Palangka Raya, BetangTV News, – Sebanyak 226 kontingen itu berdasarkan surat keputusan LP3KD Kalteng dan SK Gubernur Kalteng nomor 188.44/377/2022 per tanggal 19 Oktober 2022 tentang Kontingen Pesparani Tingkat Nasional II di Kota Kupang, kata Manesa saat pelepasan kontingen Pesparani Kalteng di Palangka Raya, Selasa malam.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kalimantan Tengah FX Manesa mengaku, pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal, termasuk kontingen yang jumlahnya sebanyak 226 orang, untuk berkompetisi dalam Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) II tingkat Nasional di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dari tanggal 28-31 Oktober 2022.
“Kontingen Kalteng akan mengikuti 13 lomba di Pesparani II tingkat nasional. Dari 13 lomba itu, lima dilaksanakan secara virtual. Jadi, yang berangkat ke Kota Kupang nantinya ada 103 orang dari kontingen Kalteng,” tambahnya.
Adapun lomba yang akan diikuti kontingen Kalteng yakni, Paduan Suara Pria Dewasa, paduan Suara Remaja Gregorian, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Orang Muda Katolik, Tutur Kitab Suci, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur OMK, Mazmur Dewasa, dan lainnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B Aden mengatakan, keberangkatan kontingen menjadi suatu kehormatan sekaligus kebanggaan untuk mewakili Provinsi ini dalam momen pertemuan terbesar umat Katolik se-Indonesia, yakni Pesparani II tingkat nasional di Kupang.
Untuk itu, pada momen pelepasan kontingen ini, dititipkan nama baik Provinsi Kalimantan Tengah di pundak seluruh peserta, pendamping dan ofisial Pesparani Kalteng, termasuk menjadi etalase bagi sikap terpuji penuh keramahan, beradab dan santun sebagai ciri khas masyarakat Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila.
“Semua kontingen harapannya juga mampu beradaptasi, menghargai adata-istiadat dan kebudayaan masyarakat setempat, sebagaimana implementasi dari falsafah Huma Betang, yang menyimbolkan masyaakat Kalteng mau dan mampu saling menghargai, beradaptasi dengan perbedaan, kapan pun dan di mana pun,” kata Gubernur Kalteng.
Menurut Gubernur Kalteng, semua kontingen yang bertanding di Pesparani Nasional, merupakan insan terpilih dan memiliki potensi sekaligus luar biasa. Ditambah lagi, LP3KD Kalteng telah menggembleng dan melatih dengan sangat baik.
Meski begitu, dirinya berpesan, selaras dengan tema Pesparani II Nasional yakni “Membangun Persaudaraan Sejati untuk Indonesia Maju”, harapannya ajang tersebut bukan sekedar berkompetisi, melainkan sarana menjalin rasa persaudaraan dan persahabatan dengan saudara-saudara kontingen dari provinsi lain se-Indonesia.
“Saya berpesan kepada seluruh kontingen pesparani Kalteng, agar dapat disiplin menjaga stamina dan kesehatan, serta memiliki mental yang kuat dan tangguh, sehingga pada saatnya nanti dapat tampil optimal,” imbuh Gubernur Kalteng.
Sebelumnya, kontingen Pesparani Kalteng ini mengikuti rangkaian misa syukur pelepasan kontingen di Aula Gedung Serba Guna Tjilik Riwut, kompleks Katedral Santa Maria yang dipimpin pastor Paroki Katedral RD Patrisius Alutampu dan Pastor Paroki YGB Palangka Raya, Cornelius Fallo, SVD.(RED)