Palangka Raya, BetangTv News – Kondisi Kota Palangka Raya saat ini dalam Status Darurat Banjir, terutama di Kelurahan Marang, kawasan Komplek Mendawai dan sekitar Jalan Anoi.
Fakta ini disebutkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.
“Hasil pantauan di lapangan debit air mengalami kenaikan yang cukup signifikan, terutama di kawasan Mendawai dan Anoi, air sudah menggenangi permukiman warga sehingga mereka harus kita evakuasi,” ungkap Emi, Kamis (17/11/2022).
Dalam menangani warga yang terdampak banjir itu sendiri, beber Emi, pihaknya (BPBD_red) telah mendirikan sebanyak 21 Posko Banjir dan dapur umum di beberapa Kelurahan yang terdapat banjir.
“Posko-posko penanggulangan bencana ini nantinya akan difungsikan sebagai tempat pengungsian untuk warga yang terdampak banjir,” ucap Emi.
Selain itu, sebut Emi, pada posko penanggulangan bencana ini juga disediakan fasilitas layanan kesehatan untuk memastikan kesehatan warga yang terdampak banjir tersebut.
“Sesuai arahan dari bapak Walikota, kita bersama pihak terkait akan memberikan layanan yang maksimal kepada warga yang terdampak banjir termasuk memastikan kesehatan mereka,” beber Emi.
Emi juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan siaga terlebih BMKG juga sudah memperkirakan bahwa beberapa minggu ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mana hal ini bisa menyebabkan debit air bisa bertambah naik.
“Kita semua agar meningkatkan kewaspadaan demi keselamatan diri dan keluarga. Perlu diingat dan diperhatikan aliran listrik agar tidak terkena air, karena hal ini dapat membahayakan keselamatan kita serta berkas-berkas penting segera untuk diamankan,” tandas Emi.(Red).