Palangka Raya, BetangTV News,- Ketua DPD Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara Wilayah Propinsi Kalimantan Tengah ( JOMAN KALTENG). Hendra J.P angkat bicara, kami selaku masyarkat Kalimantan sangat senang dan memberikan Apresiasi yang sebesarnya kepada Bapak Kapolri atas stetmen beliau dan pernyataan beliau dimedia, bahwa akan menangkap Ismail Bolong. Bersukur Kepada Allah. Kata hendra melanjutkan keterngan pers kepada awak media. Hendra percaya dan mendukung penuh terhadap strategi dan upaya yang sudah Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Perjuangkan itu. Tentunya hal tersebut akibat tuntutan public yang kuat dan hal ini peluang baik juga Untuk mengembalikan marwah dan nama baik POLRI di mata masyarakat indonesia. Akibat kegaduhan yang terjadi viralnya video testimoni Ismail bolong,selaku mantan anggota polri itu yang memberikan pernyataanya. Terkait Alur Dana Suap kepada oknum pejabat utama polda kaltim sampai dengan oknum pejabat utama mabes polri. Tidak luput dari perkataan ismail bolong. Video itu Dengan tujuan cerita Kordinasi dalam melancarkan pekerjaan Penambangan maupun penjualan Batubara Ilegal Mining di wilayah Kalimantan timur. Kami yakin dan percaya dalam melihat posisi dan keadaan Polri saat ini dalam Kepemimpinan Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selaku Pimpinan Tertingi Di Institusi POLRI. Pastilah lanjut hendra, Kapolri tentu sudah memiliki strategi sendiri didalam menyikapi persolan kegaduhan Ismail Bolong. Baik didalam dimulainya proses Penyelidikan dan Penyidikan. Kapolri sudah membuktikan berani dalam sikapnya dengan ketegasan untuk memeriksa anak buahnya yang diduga terkait dalam kasus tersebut. Sebab kalau Kapolri tidak segera mengambil Tindakan tersebut akan menjadi bias dan dampak buruk bagi citra polri kedepanya tandas Hendra. Dalam keterangan PERS Kapolri akan memulai melakukan pemeriksaan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, dan mantan Karopaminal, Brigjen Hendra Kurniawan. “Tanpa ada langkah konkrit dan jelas dengan hanya menangkap Bolong yang hanya operator lapangan, masyarakat sulit percaya Kapolri akan bersih-bersih internalnya,” kata Bambang saat dihubungi Kompas, Senin, 21 November 2022. Kapolri tahu laporan Ferdy Sambo. Selain itu, hendra mengatakan terkait orang orang yang mempertanyakan pernyataan Kapolri yang menyebut tidak mengetahui secara rinci surat Kadivpropam pada 7 Apri 2022 yang ditandatangani oleh Ferdy Sambo. Orangorang menyebutkan, seharusnya Kapolri mengetahui surat sepenting itu yang menyangkut institusinya. Jelas Kapolri mengetahui, namun karena kesibukan yang cukup tinggi, maklum untuk memahami banyaknya surat-surat masuk tidak semudah orang pikirkan, semua ada mekanismenya tidak serta merta habis membaca langsung kapolri memutuskan pastinya beliau memrintahakan dan memangil anggota untuk menanyakan dan lakukan gelar terhadap kontruksi sebuah persolan yang terjadi dan semua butuh waktu. Terakhir, hendra berkata pernyataan Kapolri itu bisa jadi pertanda adanya dugaan aliran dana tambang ke petinggi polisi. Sehingga Kapolri perlu adanya lakukan bersih-bersih total di dalam institusinya agar jaringan tambang Ilegal di kepolisian bisa benar-benar tuntas.”Bahkan pencopotan Kapolda Kaltim, Hery Rudolf Nahak, yang dipersepsikan sebagai pemecatan, sejatinya adalah memang dinonaktifkan. Agar public melihat ini sebuah keseriusan kapolri tampa pandang bulu mau apa pangkatnya sikat dan usut tuntas! kata Hendra kami akan terus mendukung dalam Doa-doa dan keyakinan Saya kepada Nama Allah , Tuhan , Isa Almasih. yakin Polri yang dipimpin oleh Bapak Jendral Listyo Sigit Prabowo. Saat ini akan juga diberikan kekuwatan, Hikmat, kesabaran dan ketegasan dalam kebijaksaan disetiap keputusan yang beliau berikan yang sesuai Allah kehendiki dengan Amanah UU dan Marwah terjaga yang Akhirnya Polri secara tidak langsung melalui perbuatan para pemimpinya saat ini sudah ikut Memuliakn Nama Allah dibumi …seperti Disurga. Amin Kata hendra mengakhiri wawancaranya ke awak media.