Barito Selatan, BetangTV News, – Belum sebulan menikmati lancarnya berkomunikasi melalui telepon selular, Warga Desa Madara, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, saat ini dibuat resah, pasalnya sinyal telepon nirkabel dan jaringan internet dari salah satu operator penyedia jasa telekomunikasi yakni XL yang baru saja beroperasional di wilayah Desa Madara dan sekitarnya menghilang.
Ironisnya, Base Transceiver Station (BTS) dengan tower setinggi 40 meter yang merupakan infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator, sejak awal bulan Oktober lalu rampung dibangun di Desa bersejarah ini.
Pamungkas, salah seorang warga Desa Madara mengaku kecewa dengan kondisi ini. “Selama sebulan terakhir, warga Desa tidak dapat lagi berkomunikasi menggunakan telepon selular karena sinyal dan jaringan internet milik XL menghilang. Warga sempat menikmati lancarnya berkomunikasi hanya sepekan, lalu setelah itu sinyal menghilang. Padahal, sejak beroperasional pada awal bulan Oktober, sinyal operator XL cukup lancar dan stabil”.
“Kita sebagai pelanggan berharap agar pihak XL cepat tanggap. Untuk pelanggan XL di sini lumayan ramai, ratusan warga juga, belum lagi di tambahkan daerah Desa tetangga ramai yang menggunakan kartu XL, setelah operator ini beroperasi.
Menurut Pamungkas, kondisi ini pernah dilaporkan kepada pihak Operator XL baik yang ada di Kota Buntok maupun di Palangka Raya, namun sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak operator.
Dirinya berharap, pemilik BTS segera memperbaiki jaringannya sehingga masyarakat dapat menikmati kelancaran bertelekomunikasi. Mengingat saat ini Desa Madara, yang merupakan salah satu Desa bersejarah dalam masa pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah, selain blank spot sinyal telekomunikasi, jaringan listrik pun belum ada, parahnya lagi kondisi infrastruktur berupa akses jalan darat sepanjang 14 kilometer dari Ruas Jalan Trans Kalimantan ini juga sangat memprihatinkan”, pungkas Pamungkas. (MAP_RED)