Palangka Raya, BetangTV News, – Berkaitan dengan penemuan jenazah seorang anggota Polri berinisial Aipda AW, yang ditemukan warga di kawasan hunian padat penduduk, Puntun, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Jumat (2/12/2022), yang diduga mengalami penganiayaan berat oleh orang tak dikenal, mendapat respon dari sejumlah kalangan.
Ketua DPD Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara (JOMAN) Kalimantan Tengah, Hendra Jaya Pratama kepada media ini dalam pernyataan pers melalui sebuah video berdurasi 2 menit, mengungkapkan keprihatinannya atas gugurnya seorang anggota Polri yang bertugas di Bid Dokkes Polda Kalteng, yang diduga tewas akibat penganiayaan oleh oknum warga.
Menurut Hendra, ia sangat menyayangkan kejadian tragis ini menimpa anggota Polri yang merupakan pelindung dan pengayom masyarakat. Sehingga dalam pernyataan persnya Ketua DPD Joman Kalteng ini mengutuk keras tindakan pelaku yang dengan keji melakukan aksi kriminalisasi terhadap anggota Kepolisian.
Hendra Jaya Pratama juga meminta agar Kapolda Kalimantan Tengah melalui jajarannya segera melqkukan penyelidikan dan mengungkap dugaan kasus pembunuhan ini.
Selain itu guna menciptakan situasi kondusif serta memberikan jaminan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat di sekitar TKP, DPD Joman Kalteng meminta Forkopimda Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya dapat memfasilitasi Polda Kalimantan Tengah agar mendirikan Pos Polisi di Kawasan Puntun. (RED)