Tamiang Layang, BetangtvNews, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah bahas fasilitas pengadaan lokasi pasar hewan.
Rapat pembahasan terkait permohonan pengadaan lokasi pasar hewan di Bartim tersebut di pimpin oleh Ketua DPRD Bartim, Nursulistio, S.Pdi didampingi Wakil ketua I, Dr. Ariantho S Muler, SE.,MM dan Wakil Ketua II, Depe SH, juga turut dihadiri pihak eksekutif yang diwakili oleh Asisten I, Ari Panan beserta jajaran dan anggota dewan, di ruang rapat DPRD Bartim, Jumat (17/02/2023).
Pada rapat tersebut disampaikan oleh beberapa anggota dewan yang menyepakati dengan adanya lokasi pasar hewan dengan tujuan meningkatkan ekonomi yang bersentuhan langsung dengan para peternak, petani dan masyarakat luas.
Dari hasil pembahasan yang dirangkum awak media, Drs. Zain Alkim mengatakan bahwa pihaknya menyarankan agar pasar hewan ditempatkan di Bangi Wa’o yang menurutnya lokasi tersebut cukup efektif.
“Kita menyarankan, mungkin alternatif lain coba di Bangi Wa’o, karna biasanya pasar hewan ini musiman dan kalau konsumsi untuk mingguan tidak begitu banyak. Kita memerlukan lingkungan jauh dari pemukiman dan disana cukup memadai makanan untuk hewan,” jelas Zain.
Sementara perwakilan dari para peternak mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih atas respon dari pemerintah terkait permohonan fasilitas pengadaan lokasi pasar hewan dan siap mengembangkan hasil ternak ke pasaran.
“Kami sepakat, apabila nanti pasar itu ada dan ditentukan maka kami para peternak akan rombongan membawa ternak kami kesana. Jadi jangan dikhawatirkan, ketika pasar itu ada kami pasti semangat,” terangnya.
Hal tersebut ditanggapi oleh Asisten I, menurutnya pemerintah daerah akan berkoordinasi dan meminta pihak terkait, dinas Perikanan dan Peternakan serta dinas Koperasi.
“Untuk pelaksanaan teknisnya dan pembinaan biar melalui dinas Peternakan dan Perikanan, kemudian terkait lokasinya mungkin dari dinas Koprasi terkait fasilitasnya dan bila ada kesimpulan bisa disampaikan pada saat perubahan anggaran,” ungkapnya.
Pembahasan tersebut disimpulkan oleh Ketua DPRD Bartim, Nursulistio dan akan ditindaklanjuti sesuai harapan masyarakat, yakni para peternak secara khusus agar bisa dilaksanakan permohonan fasilitas pengadaan pasar hewan. (Jetry)