Palangka Raya, Betang.Tv News – Akhir-akhir ini hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di wilayah Kota Palangka Raya membuat kekhawatiran akan dampak yang ditimbulkan.
Seperti genangan air di pemukiman hingga banjir kiriman dan luapan air pada kawasan daerah aliran sungai (DAS) di wilayah setempat.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menuturkan,berdasarkan pantauan pihaknya pada Minggu 5 Februari 2023 lalu di Kelurahan Petuk Katimpun bahwa air sudah mulai naik, ringgi permukaan air sungai naik sekitar 150 cm, dan ada ruas jalan yang terendam air.
“Dalam seminggu terakhir ini kami rutin melakukan pemantauan ketinggian debit air.
Ternyata, dalam dua hari terakhir debit air naik ke ruas jalan di kawasan pemukiman masyarakat,” kata Emi, Selasa (7/2/2023).
Diungkapkan Emi, tercatat ada lima Kelurahan yang jalannya mulai tergenang air, yakni di Kelurahan Marang, Kelurahan Petuk Katimpun, Jalan Danau Rangas Kelurahan Bukit Tunggal, Jalan Anoi Kelurahan Palangka dan Kelurahan Bereng Bengkel.
“DIi Kelurahan Bereng Bengkel ini akses jalan hanya bisa dilalui perahu saja,” beber Emi.
BPBD, tutur Emi, telah melapor kepada Walikota Palangka Raya karena sudah ada lima Kelurahan yang terdampak genangan air yang berasal dari luapan air sungai.
“Apabila ke depannya kondisi air terus naik dan sampai ke pemukiman, tentunya BPBD akan segera mendirikan Posko lapangan dan tempat pengungsian. Masyarakat kami minta tetap waspada, dan jangan lengah,” tutup Emi.(Red)