Bartim Mendapat 30 Ton Beras Murah Dari Bulog Cabang Buntok Untuk Mengatasi Inflasi Pangan

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Tamiang Layang, Betangtv,  – Tekan Inflasi atau bisa diartikan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu di kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, Bulog cabang Buntok targetkan 30 ton beras murah.

Untuk yang ke empat kalinya Bulog cabang Buntok gelar pasar murah dengan pencapaian kurang lebih sebanyak 15 ton di dua titik, yakni pasar tani Tamiang Layang kecamatan Dusun Timur dan pasar Ampah kecamatan Dusun Tengah.

Usai kegiatan, kepada awak media, Pimpinan cabang pembantu kantor Bulog, Septaniasi Sawung mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), di lapangan Pasar Tani Tamiang Layang, Rabu (08/03/2023).

“Kegiatan ini kami jadwalkan untuk 1 bulan kedepan sampai dengan menjelang hari raya, kemudian untuk minggu depan selain beras,kami akan membawa minyak goreng dan gula pasir,” ucap Septaniasi saat diwawancarai awak media.

Menurutnya pihaknya akan membawa kemungkinan langsung satu angkutan truk untuk mengantisipasi persiapan Ramadan.

“Terima kasih juga untuk Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Bartim yang selalu support kami dan fasilitasi kami tempat,” tuturnya

Septaniasi juga berharap dari dinas pertanian ketahanan pangan Bartim bisa ikut berkontribusi, baik dalam hal komoditi penunjang persiapan Ramadan dan lainnya.

“Kegiatan ini sudah 4 kali, total kurang lebih udah 15 ton dan untuk minggu depan persiapan adalah di 6 ton dalam satu truk. Kemudian saya bawa gula mungkin kurang lebih 1 ton dan minyak goreng mungkin kurang lebih 100 dus,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Septaniasi bahwa untuk pasokan di Bartim tergantung keperluan atau kebutuhan di Bartim, karena memang harga beras masih sangat tinggi sehingga pihaknya lebih fokus ke Bartim.

“Target setinggi-tingginya, kalau bisa kurang lebih sampai 30 ton yang memang rencana awal sebenarnya 20 ton, tapi kalau melihat animo yang masih tinggi tidak menutup kemungkinan sampai 30 ton,” jelasnya.

Septaniasi juga menyebutkan saat ini pihaknya telah menjual beras dengan harga Rp. 45.000 per 5 kilo gram sebanyak kurang lebih di angka 3 ton 750 dan minyak goreng kurang lebih 20 dus.

“Untuk menekan inflasi di Bartim, harapan saya, mungkin lebih baik kita akan galakkan yang persiapan untuk Rahmadan dulu,” pungkasnya. (Jetry)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Kampanye Dialogis, Paslon ARAH Sampaikan Visi Misi di 3 Desa

        Pengunjung : 387 Tamiang Layang, Betangtv – Memasuki hari ketiga, Pasangan calon (Paslon) Nomor …