Sampit, Betang.Tv – Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU), Hendrik Sugiharto mengungkapkan bahwa arus mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus meningkat, termasuk pemudik yang membawa kendaraan pribadi ke Pulau Jawa.
“Situasi atau kondisi arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah ini untuk pengguna kendaraan meningkat, biasanya tidak banyak penumpang yang membawa mobil pribadi. Tapi ketika arus mudik ini rata-rata banyak pelanggan yang pulang membawa keluarga dan membawa kendaraan, termasuk pengendara sepeda motor pribadi,” ujar Hendrik, Rabu (12/4/2023).
Dibeberkan Hendrik, pada Selasa (11/4/2023) pagi, kapal milik PT DLU yaitu KM Kirana I bertolak dari Sampit menuju Semarang, Provinsi Jawa Tengah, terjadi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan yang diangkut.
“Keberangkatan kali ini KM Kirana I mengangkut 560 penumpang, 41 unit sepeda motor, 22 unit kendaraan kecil atau mobil pribadi, 1 unit truk sedang dan 6 unit truk besar,” tutur Hendrik.
Untuk membawa kendaraan itu, beber Hendrik, PT DLU menetapkan tarif Rp.610 Ribu untuk sepeda motor, dan Rp.3.050 Ribu untuk mobil keluarga.
“Banyaknya pemudik yang membawa kendaraan pribadi karena dinilai lebih praktis dalam mobilitas di Pulau Jawa untuk melanjutkan perjalanan ke kampung halaman, dibanding harus berganti ke angkutan umum,” demikian Hendrik.(Red)