Palangka Raya, BetangTV, Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pemadaman serentak di area Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sejak Selasa siang hingga malam hari (8/8/2023), akibat gangguan teknis di sejumlah gardu utama, sehingga sejumlah wilayah di Kota Palangka Raya dan sekitar turut mengalami pemadaman secara bergiliran.
Pemadaman aliran listrik yang dilakukan pada malam hari, membuat suasana tampak gelap gulita, meski ada sejumlah rumah warga menggunakan penerangan tenaga baterai dan genset.
Namun bagi sebagian warga, kondisi ini cukup membuat panik, karena mereka memilih mencari sumber penerangan alternatif yang relatif murah meriah, yakni lilin.
Sejumlah warung, pertokoan dan mini market, yang berada di sepanjang Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Menteng, Palangka Raya, tampak beberapa warga berniat membeli lilin. Namun sayangnya, stok lilin sudah habis bahkan ada pemilik toko sudah tidak lagi menjual lilin.
Iwan, seorang pedagang barang kelontong di Jalan Sisingamangaraja, menuturkan, stok lilin yang ia jual sejak sore hari sudah habis. Apalagi pemadaman listrik berlangsung sejak pagi hari hingga malam. Sehingga sebagian warga melakukan antisipasi menggunakan lilin, sebagai cadangan selain menggunakan alat penerangan tenaga baterai.
Lilin menjadi pilihan alternatif bagi sebagian warga sebagai alat penerangan sementara. Mengingat durasi pemadaman llistrik, ditengarai lebih dari 5 jam pada masing-masing area pemukiman yang mendapat giliran di Kota ini. (RED)