Sampit, Betang.Tv – Kekompakan masyarakat dalam membantu kegiatan di bidang sosial, kemasyarakatan dan keagamaan mendapatkan apresiasi dari
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor.
“Seperti pembangunan Mushalla Al Ikhlas ini bisa terwujud dalam waktu kurang satu tahun berkat kekompakan masyarakat, khususnya para dermawan yang difasilitasi Komunitas Seminggu 1000 Berkah. Ini luar biasa,” kata Halikinnor, Selasa (13/9/2023).
Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman meresmikan Mushalla Al Ikhlas di Jalan Idrus Usman Kelurahan Baamang Barat Kecamatan Baamang. Pembangunan mushalla ini merupakan hasil donasi masyarakat dan kolaborasi yang diinisiasi Komunitas Seminggu 1000 Berkah.
Mushalla yang berada di kawasan objek wisata Terowongan Nur Mentaya ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang hendak beribadah. Tidak hanya bagi warga setempat, mushalla ini juga dapat memudahkan pengunjung Terowongan Nur Mentaya agar bisa tetap beribadah saat tiba waktu shalat.
Mushalla Al Ikhlas merupakan mushalla ketiga yang dibangun oleh Komunitas Seminggu 1000 Berkah. Dananya murni berasal dari sumbangan masyarakat.
Komunitas Seminggu 1000 Berkah merupakan kumpulan pemuda yang tergerak untuk menggerakkan masyarakat dalam kegiatan sosial l, kemasyarakatan dan keagamaan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, seperti anggota Polri, pegawai pemerintah, pelaku usaha, ibu rumah tangga, mahasiswa dan lainnya.
Para pemuda yang tergabung dalam Komunitas Seminggu 1000 Berkah dengan istiqomah terus menghimpun sumbangan warga, kemudian menyalurkannya melalui berbagai kegiatan.
Halikinnor memuji, apa yang dilakukan Komunitas Seminggu 1000 Berkah sangat bermanfaat bagi masyarakat dan umat. Ini juga sejalan dengan falsafah yang dijalankan masyarakat Kotawaringin Timur yakni Habaring Hurung atau bergotong royong.
“Ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan juga membantu pemerintah dalam pelayanan kepada masyarakat. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini terus berjalan dan dapat menginisiasi banyak orang,” ujar Halikinnor.
Halikinnor berpesan kepada warga setempat untuk merawat dan memanfaatkan secara optimal mushalla tersebut.
“Masyarakat bertanggung jawab memakmurkan tempat ibadah dengan memanfaatkannya untuk kegiatan ibadah dan kegiatan-kegiatan positif,” tutupnya.(Red)