betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Foto : Dokumen
Sampit, Betang.Tv – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) secara resmi telah melepas kafilah Kabupaten Kotim pada Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng)btahun 2023 di Kota Palangka Raya.
Imam Subekti, Ketua Panitia menyebutkan kontingen Kabupaten Kotim mengirimkan sebanyak 25 peserta dengan masing-masing kategori perlombaan.
Diterangkannya, MTQ ke-VII Korpri yang diikuti kafilah Kabupaten Kotawaringin Timur dengan kategori cabang lomba seperti, Dakwah Al-Quran putra dan putri, cabang azan khusus putra, cabang khotbah Jumat khusus putra, cabang ilmiah Al-Quran putra dan putri serta Tilawah Al-Quran.
“Kami laporkan kepada Pimpinan dan rekan-rekan, bahwa peserta yang ikut sebanyak 25 orang dari 30 cabang yang ada. Perlu diketahui dari itu 5 cabang lomba itu, kita tidak mendapatkan peserta sesuai bidangnya,” ujar Imam Subekti.
Terhambatnya tanpa ada seleksi, membuat MTQ Korpri yang diadakan oleh BPKSDM ini tak sempat mencari bibit terbaru. Hal ini dikarenakan, banyaknya agenda yang tidak bisa terelakkan, terutama pengurusan data-data pegawai di Kabupaten Kotim.
“Harapannya dengan 25 peserta ini mendapatkan hasil yang terbaik. Nanti yang juara pertama, akan mengikuti MTQ tingkat Nasional yang direncanakan digelar di Palangkaraya,” tambahnya.
Ia mengingatkan agar seluruh kafilah bisa menampilkan yang optimal dan menjaga kesehatan. Hal ini selaras, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di kota Palangkaraya masih terjadi dibeberapa titik rawan api. Sehingga perlunya menjaga kesehatan secara ekstra untuk seluruh kafilah nantinya.
Bupati Halikinnor mengatakan bahwa kafilah Kotim memiliki kandidat yang cukup kuat. Selain mayoritas penduduk beragama muslim, semangat dan kecintaan terhadap Al-Quran lewat lantunan ayat suci juga digalakkan oleh masyarakat melalui event keagamaan lainnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya untuk mengikuti MTQ Korpri ini. Berikan yang terbaik untuk nama daerah,” ujar Halikinnor, Kamis (6/10/203).
Dirinya menekankan agar tetap berupaya dan konsistensi dalam bertanding. Sedikit menyayangkan harus absen pada 5 cabang perlombaan. Ia menyoroti banyaknya ASN dan P3K di Kabupaten Kotim, sehingga kedepannya perlu seleksi yang lebih signifikan.
“Jumlah pegawai ASN atau P3K di Kalimantan Tengah, Kotim itu terbanyak nomor 2. Jadi seharusnya mayoritas harus semua cabang diikuti. Bahkan seharusnya potensinya ada untuk juara umum,” tegas Halikinnor.
Kendati demikian, ia mengharapkan agar seluruh masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur mendukung dan terutama sebagai ASN atau P3K kedepannya bisa turut ikut andil. Disisi itu, harapnya ini jadi mengevaluasi MTQ Korpri Kabupaten.
“Harapnya nanti para juara akan diberikan bonus oleh BPKSDM Kotim. Sebagai motivasi dan berjuang dengan maksimal. Semoga membawa keberhasilan dan kemudahan untuk perwakilan kabupaten Kotawaringin Timur agar bisa membawa juara umum,” tukasnya.(Red)
