betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Palangka Raya, Betang.TV, – Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti Pesparani Tingkat Nasional III Tahun 2023, yang akan berlangsung di DKI Jakarta, 28 Oktober hingga 2 November 2023.
Acara pelepasan rombongan Pesparani Kalteng berlangsung di Gedung Serba Guna Tjilik Riwut Kompleks Gereja Katedral Sta Maria Palangka Raya, Kamis (26/10/2023) malam.
Mengutip dari voxkalteng.com, Kontingan Pesparani Provinsi Kalteng dilepas secara resmi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalteng Leonard S Ampung mewakili Gubernur Kalteng.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalteng yang dibacakan Leonard, Gubernur minta agar Kontingen Pesparani Kalteng mengharumkan nama daerah di ajang Pesparani Nasional III tahun 2023.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Kalteng dan Kabupaten/Kota, yang telah mempersiapkan Tim Paduan Suara Pesparani yang akan mewakili Provinsi Kalteng pada Pesparani Tingkat Nasional III di DKI Jakarta.
“Saya yakin dengan persiapan yang optimal dan maksimal, kontingen Pesparani Provinsi Kalimantan Tengah akan mempu mempersembahkan yang terbaik, membawa harum nama Provinsi Kalimantan Tengah yang kita banggakan ini,” katanya.
Tim Paduan Suara Kalteng juga diminta menjaga kesehatan serta istirahat yang cukup, agar bisa memberikan penampilan yang optimal. Seluruh kontingen selalu menjaga kekompakan, jalin kerja sama yang baik antar panitia dan peserta, serta jaga nama baik daerah.
“Prestasi tanpa perilaku terpuji dan berbudi, bukanlah sebuah kebanggaan,” pesan Gubernur. Pemprov Kalteng mendorong dan mendukung setiap kegiatan kerohanian dan pengembangan kreativitas kerohanian yang hidup dalam tata ibadah umat beragama, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan Sumber Daya Manusia Daerah.
“Saya berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan sebagai wujud partisipasi aktif umat beragama dalam pembangunan moral dan spiritual untuk mencapai keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dan daerah serta negara yang kita cintai ini,” pungkasnya. (**VK_RED)
