Sampit, Betang.Tv – Tingginya intensitas curah hujan beberapa minggu terakhir yang disertai pasangnya air laut membuat beberapa tempat tergenang di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kecamatan Baamang dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang adalah yang merasakan langsung dampak tingginya intensitas curah hujan dan pasangnya air laut tersebut.
Banjir yang menggenangi beberapa titik lokasi diantaranya Jalan R.A Kartini, Jalan Sampurna Barat, Wengga Metropolitan, dan sejumlah tempat dan pemukiman lainnya menjadi titik perhatian beberapa hari terakhir.
Banjir yang melanda beberapa lokasi tersebut bahkan mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Oleh sebab itu, Pemkab Kotim
menetapkan status menjadi Tanggap Darurat terhitung dari tanggal 4 Mei 2024 sampai dengan 17 Mei 2024.
Bupati Kotim, Halikinnor berpesan agar masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk bersama-sama menjaga lingkungan sungai dari sampah, tidak hanya sungai akan tetapi parit dan selokan pun seharusnya dijaga dari sampah, dan tidak menutup parit dan selokan itu untuk menambah bangunan rumah maupun toko.
“Mari kita bersama-sama untuk lebih memperhatikan lingkungan masing-masing, karena hal ini adalah tanggung jawab bersama,” tukas Bupati.(Red)