Palangka Raya, Betang.Tv – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran didampingi Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Reza Prabowo melakukan audiensi dengan sejumlah organisasi kepemudaan beserta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Senin (1/7/2024) lalu.
Audiensi ini atas permintaan para mahasiswa yang dikomandoi oleh David selaku Presiden Mahasiswa Universitas Palangka Raya, dengan dibersamai oleh beberapa OKP (Organisasi Kepemudaan) di Kota Palangka Raya.
Ini dilakukan sebagai bentuk penyampain aspirasi akan kinerja Gubernur sebelum menuju akhir kepemimpinannya.
Beberapa poin yang dituntutkan oleh para pemuda ini, salah satunya yakni mengenai dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), infrastruktur, dan bencana banjir yang beberapa tahun terakhir terus meningkat. Ini diangkat berdasarkan hasil diskusi terbuka yang dilakukan oleh para anggota OKP hingga melahirkan inisiasi untuk menyampaikan aspirasi demi kemajuan Kalimantan Tengah.
Pada audiensi ini, Gubernur membacakan satu-persatu poin yang dituntutkan oleh para mahasiswa sekaligus menjawab secara tegas satu-persatu poin tuntutan tersebut.
“Terkait masalah dana BOS itu tidak sepenuhnya bisa diawasi oleh Gubernur, karena pada saat ini dana BOS itu langsung dari Kementrian ke rekening Sekolah,” ujar Sugianto.
Dari segi infrastruktur Gubernur menyatakan bahwa segala yang dinaungi provinsi sudah diusahakan sepenuhnya, seperti pembangunan jalan, Bundaran Besar yang saat ini sukses menjadi lokasi olahraga dan juga akan ada pembangunan Rumah Sakit di akhir tahun mendatang.
Sugianto juga mengusahakan adanya pelayanan yang maksimal untuk masyarakat misalnya biaya kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat yang kurang mampu.
Gubernur berharap pemuda-pemudi putra daerah Kalteng mendapatkan haknya untuk menempuh pendidikan sebagaimana mestinya, hingga tak ada lagi pemuda-pemudi Kalteng yang tidak melanjutkan pendidikan dengan alasan terkendala pada pembiayaan.
“Nanti apabila ada pemuda Kalimantan Tengah yang pergi keluar daerah setidaknya dia mampu bersaing dengan provinsi-provinsi yang lain,” ungkapnya.
Sugianto juga mengapresiasi penuh kedatangan para mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya, semua dilakukan bukan untuk menjadi lawan politik melainkan untuk menjadi mitra dalam membangun Kalteng menjadi semakin maju dan semakin berkah.
Sementara itu, Muhammad Reza menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan juga sudah melakukan beberapa audit ke sekolah-sekolah di Kalteng sebagai bentuk pengawasan.(Red)