Betangtv,Tamiang Layang – Sebanyak 1.500 hektare di Kabupaten Barito Timur (Bartim)pada progres optimasi lahan rawa telah mencapai 85 persen. Program untuk mengamankan dan meningkatkan produksi pangan itu tersebar di Kecamatan Pematang Karau,Dusun Timur dan Kecamatan Raren Batuah.
“Untuk progres pekerjaannya sampai saat ini setelah kami tinjau ke lapangan sudah mencapai 85 persen.Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan sudah mencapai 100 persen,”ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur Lurikto Sabtu,31 Agustus 2024.
Optimasi lahan rawa dapat berupa pembuatan saluran irigasi,pembuatan galangan maupun pembuatan pintu air.Dengan presentasi pekerjaan 85 persen, sebagian lahan sudah bisa dimanfaatkan seperti di Desa Muara Pelantau Kecamatan Pematang karau.
“Kemarin kami sudah cek lapangan di sana,hasilnya cukup bagus dan disambut baik juga oleh masyarakat,” terang Lurikto.
Sedangkan di Desa Muara Pelantau,Kepala Dinas Pertanian juga sempat berdiskusi dengan kelompok tani yang ada di sana.Para petani mengaku biasanya musim seperti saat ini lahan di sana masih digenangi air,namun dengan adanya optimasi lahan maka sudah bisa dimanfaatkan untuk menanam padi.
Lurikto menjelaskan, optimasi lahan rawa target utamanya adalah meningkatkan indeks pertanaman(IP)sehingga dari lahan yang tidak bisa ditanami menjadi bisa ditanami,begitu juga lahan yang hanya bisa ditanami sekali dalam setahun meningkat menjadi dua kali dalam setahun.
“Jadi dengan peningkatan IP ini ujung-ujungnya juga akan meningkatkan produksi padi dan mensejahterakan petani,” terangnya.
Lurikto mengatakan,Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur akan terus mengusulkan program-program yang dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas maupun kesejahteraan mereka.
“Tahun depan memang kita tidak ada usulkan program optimasi lahan rawa tapi cetak sawah di beberapa kecamatan,”pungkasnya.(Jetry)