Tamiang Layang, Betang.tv, – Calon Bupati Barito Timur, Panjang Gandrung, SH. MSi, mengajak masyarakat Kabupaten Bartim, Kalimantan Tengah, memilih pemimpin yang menghargai martabat perempuan dalam Pilkada 2024.
Saya ingin sampai pesan, khususnya perempuan di “Gumi Jari Janang Kalalawah ini untuk memilih pemimpin yang menghargai dan peduli dengan harkat dan martabat perempuan. Serta yang tidak merendahkan perempuan,” kata Pancani Gandrung di hadapan warga Desa Tangkum, Kecamatan Raren Batuah, dalam kampanye dialogis Pilkada Bartim 2024, Kamis (14/11/2024).
Pancani Gandrung, calon Bupati Bartim Timur, yang berpasangan dengan Raran, A.Md, merupakan pasangan nomor urut 2 yang diusung PSI, Hanura, Demokrat dan PKN Bartim.
“Banyak contoh perempuan yang bisa memimpin dan bekerja dengan baik. Ibu Khofifah di Jawa Timur juga bekerja dengan baik sebagai gubernur Jawa Timur, Sri Mulyani sukses sebagai menteri keuangan, dan masih banyak lagi Kepala Daerah perempuan yang berprestasi.” tugas Pancani.
“Ini adalah contoh semakin banyak perempuan yang mendapatkan kesempatan dan membayarnya dengan profesionalitas dan kinerja yang baik.
Terkait visi dan misinya dalam putaran Pilkada Bartim 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pancani dan Raran yang populer dengan tagline “PANCARAN” ini memfokuskan pada peran kaum wanita baik di Kota maupun di Desa sebagai figur yang berperan penting dalam kesejahteraan keluarga.
Maka dari itu lanjut Pancani, jika dirinya terpilih bersama Raran dalam Pilkada tanggal 27 November 2024, Pancaran akan menepati janjinya dengan bantuan khusus guna memperhatikan kaum perempuan di daerah ini dengan memberikan fasilitas perawatan dan kecantikan secara berkala dan gratis kepada kaum hawa di daerah ini.
Selain itu dalam visi dan misinya, Pancaran Emas Bartim juga memperhatikan infrastruktur, fasilitas pendidikan dan kesehatan termasuk tenaga ahlinya, peningkatan sarana produktivitas pertanian dan perkebunan, penyediaan lapangan kerja dan UMKM, serta berjanji akan melakukan melakukan tata kelola pemerintahan yang baik di Bartim.
Khusus untuk sektor perkebunan, Pancaran juga akan memperhatikan kesejahteraan petani karet, dengan upaya peningkatan harga komoditas karet hingga mencapai angka Rp. 20 ribu per kilogram. Bahkan Pancaran berani menjamin investor yang bergerak dalam usaha pengolahan karet mentah hingga barang jadi, niscaya akan berinvestasi di Kabupaten Barito Timur.