Palangka Raya, betang.tv,– Uskup Palangka Raya, Mgr. Dr. Aloysius Sutrisna Atmaka, MSF, memimpin perayaan ekaristi sekaligus memberikan sakramen krisma kepada 203 umat di Gereja Katedral Santa Maria, Palangka Raya, Minggu, (8/12/2024).
Uskup Palangka Raya didampingi Pastor Paroki Katedral Santa Maria, RD Patrisius Alutampu, konselebran RD Sigit dan RP Win, bersama segenap umat Paroki Katedral yang hadir mengikuti perayaan ekaristi kudus ini.
Sebelum menerima sakramen krisma, sebanyak 203 peserta ini yang sebagian besar terdiri dari kelompok remaja dan dewasa ini menjalani masa pembinaan selama 3 bulan, yang dilaksanakan Tim Katekese di Paroki Katedral Santa Maria Palangka Raya.
Penerimaan sakaramen krisma atau dikenal sebagai sakramen penguatan khususnya bagi umat Katolik yang mulai beranjak dewasa secara iman ini ditandai dengan pengucapan dan pembaharuan janji baptis oleh Uskup, yang diikuti oleh seluruh peserta krisma.
Dalam kotbahnya, Mgr. Aloysius Sutrisna Atmaka, MSF mengatakan ketika kita dibaptis, kita menerima Roh Kudus yang satu dan sama yang menjadikan kita sebagai anak-anak Allah dan menerima penebusan atas segala dosa. Pada hari ini Roh Kudus yang satu dan sama dicurahkan kepada kita untuk membuat kita sebagai anak-anak Allah yang dewasa dalam iman. Dewasa dalam iman adalah orang yang mampu menghidupi imannya dari waktu ke waktu dengan penuh tanggung jawab dan penuh kesungguhan. Iman yang dewasa dapat diwujudkan dalam pembinaan iman, menghidupi iman dalam keseharian, keterlibatan di dalam kehidupan menggereja di Paroki, dan menjadi saksi Kristus di tengah masyarakat. Dengan pencurahan Roh Kudus yang diterima lewat Sakramen Penguatan dapat membuat kita semakin dimampukan menghidupi iman, semakin dewasa dan sekaligus bertanggung jawab.
Dalam ajaran Gereja Katolik, terdapat 7 sakramen. Salah satunya adalah sakramen krisma atau penguatan. Ini merupakan sakramen inisiasi yang menandai hubungan umat Kristus dengan Allah Tritunggal.
Sakramen Penguatan merupakan tanda kedewasaan iman seseorang. Melalui Sakramen Penguatan kita akan menerima karunia “Roh Kudus” secara penuh. (Red)