Foto : Heryannoor Korwil Tentara Kawung Adat Mandau Talawang Jatim
Surabaya, Betang.Tv – Koordinator Wilayah Jawa Timur (Jatim) yang juga Panglima Tantara Lawung Adat Mandau Talawang
DPW Jatim Heryannoor mengapresiasi dan dukungan kepada ahli waris terhadap adanya indikasi kerusakan makam muslimin di Saka Mitai Parebok Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) karena pekerjaan lahan PT BPP.
Ia mengungkapkan bahwa adanya investor disana sangat menguntungkan, namun hak ulayat masyarakat adat perlu diperhatikan agar tidak terjadi pelanggaran yang bisa menyebabkan suasana tidak kondusif dalam berinvestasi.
“Harapan kami ahli waris dan pihak PT BPP duduk bersama, sedangkan pihak kami sebagai tiang tengah dari kedua belah pihak,” ungkapnya melalui rilisnya kepada media ini, Rabu (19/2/2025).
Lanjutnya, pentingnya investigasi dalam hal ini sangat diperlukan agar tidak adanya hal-hal kecurigaan, terutama adanya kerusakan di makam muslimin tersebut.
“Kami siap ikut serta dan apabila diperlukan hadir dalam hal ini, apabila tidak terjadinya kesepakatan antara pihak ahli waris yang diwakili DPP Tantara Lawung Adat Mandau,” tegasnya.
“Namun, itu semua kami serahkan kepada DPP sebagai kuasa dari ahli waris. Dan kami berharap semua pihak menghormati apa yang diperjuangkan selama ini, serta tidak memperkeruh suasana,” tutupnya.(Red)