Pembentukan Ormas GRIB Jaya di Kalteng, Ini Respon Anggota DPRD Bartim

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Tamiang Layang, Betang.tv – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim) Rafi Hidayatullah SH
merespon positif dan sikapi pembentukan DPD Organisasi masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Ia menilai, kehadiran ormas yang sah dan diakui oleh pemerintah harus diterima, namun dengan ketentuan bahwa ormas tersebut mematuhi aturan yang berlaku, terutama terkait perizinan juga mengenal karakteristik daerah.

Rafi menegaskan bahwa meskipun GRIB Jaya merupakan ormas yang sah, namun organisasi tersebut perlu memahami karakteristik dan budaya lokal di Kalteng.

Menurutnya, penolakan terhadap ormas bisa terjadi jika organisasi tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal yang ada di daerah tersebut, secara khusus Kalteng.

“GRIB Jaya tidak dapat ditolak secara langsung,” ucapnya saat diwawancarai awak media di Tamiang Layang, Jumat (7/3/2025).

Dituturkannya, tetapi apakah organisasi tersebut telah memahami karakteristik lokal Kalteng.

Ia juga mengingatkan, bila ingin diterima dengan baik, GRIB Jaya perlu menjalin komunikasi dengan ormas-ormas yang sudah ada di wilayah tersebut.

“Menurut saya, GRIB Jaya perlu melakukan silaturahmi dengan ormas-ormas yang ada di Kalimantan Tengah. Sebab disini ada forum kebangsaan yang di dalamnya terdapat berbagai ormas dan paguyuban. Seharusnya terlebih dahulu GRIB Jaya membuka diri untuk berdialog,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap adat, budaya, dan karakteristik daerah. Jika GRIB Jaya tidak memahami hal tersebut, menurutnya tidak ada gunanya organisasi tersebut berdiri di Kalteng.

“Saya menilai di Kalteng atau secara khusus di Bartim tidak menolak ormas yang ada, namun diharapkan ormas lain memahami budaya dan karakter daerah kita. Jika tidak memahami, untuk apa
ormas itu ada di disini kalau tidak sesuai dengan budaya dan adat, seharusnya ditolak,” tegasnya.

Untuk mewujudkan toleransi yang kuat dan menjadi langkah positif, dirinya mengajak GRIB Jaya untuk membangun komunikasi dengan forum kebangsaan di Kalteng yang sudah memiliki puluhan ormas dan paguyuban.

Sehingga, diperlukan sinergi antar ormas akan memperkuat kerukunan dan keberagaman di daerah ini.

“Saya berharap di Bartim juga tidak ada bahasa penolakan yang secara khalifahnya menyangkut dengan kesukuan,” imbuhnya.

Menurutnya, bangsa yang baik harus menerima apapun organisasi selama itu baik. Dirinya juga berharap, kedepan Bartim itu menjadi cerminan bahwasanya pelangi itu indah, walaupun berbeda-beda suku agama maupun organisasi tidak ada yang membuat istilahnya provokasi atau Defi et Impera.

“Saya juga berharap sebagai Ketua Organisasi Fordayak Bartim kedepan kita akan saling merangkul satu sama lain seperti paguyuban ormas-ormas paguyuban, dimana melaraskan atau meluruskan satu visi dan misi sehingga seluruh ormas Dayak maupun ormas lain dapat bersatu padu sebagaimana rumah Betang sebagaimana Pancasila,” tutupnya.(Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Ketua DPRD Bartim Berharap Kondusifitas Pilkada 2024 Menjadi Tanggung Jawab Semua Pihak

        Pengunjung : 499 Betangtv,Tamiang Layang– Memasuki tahun politik yang telah berproses pada pesta demokrasi …

Tinggalkan Balasan