Palangka Raya, Betang.Tv – Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Palangka Raya perkuat keilmuan dengan menggelar dialog akademik kali pertama tahun ini. Bertemakan “Wacana Islam dalam Linguistik Kontemporer” acara dialog ini berlokasi di Ruang Percontohan Pascasarjana Universitas Palangka Raya, Sabtu (22/3/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, yaitu Assoc. Prof. Dr. Fahmy Lukman selaku dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran dipandu oleh Dr. Imam Qalyubi selalu Dosen Linguistik dan Sastra IAIN Palangka Raya yang bertindak langsung sebagai moderator.
Dalam penyampaiannya, Prof. Fahmy menjelaskan bahwa dari kemajuan teknologi yang terus berkembang, bahasa memiliki kekuatan yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
“Bahasa sangat menjadi power full dengan kemajuan teknologi yg terus berkembang, kehidupan manusia telah menjadi mudah karena bantuan internet khususnya AI,” kata Prof. Fahmy.
Ia mengungkapkan bahwa dengan keajaiban bahasa akan mempengaruhi culture dan budaya dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Hanya dengan satu kata kita bisa marah dan dengan satu kata pula kita bisa tersenyum, bahkan dengan empat kata kita bisa tersentuh, itulah keajaiban sebuah kata,” ungkapnya.
Sementara itu, jika dikaitkan dengan keislaman, maka ilmu linguistik sangat berpengaruh terhadap pemaknaan dan kosakata bahasa.
“Bahasa Qur’an tidak dapat kita interpretasikan dalam penafsiran dari serapan kata lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan hal tersebut disebabkan oleh faktor sistem tata bahasa yang berkembang di kalangan masyarakat.
“Sebuah kata akan dipengaruhi oleh cara pandang dan nilai yang terkandung didalamnya, sehingga membentuk sebuah budaya yang berkembang di sebuah kelompok masyarakat tersebut,” jelasnya.
“Berhati-hatilah dalam berbahasa, kata-kata itu memiliki kekuatan luar biasa. Salah dalam pemaknaan akan berdampak dalam artinya pula,” pungkasnya.(Ahaf)