betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Palangka Raya, Betang.tv, – Jajaran Pengurus Pemuda Katolik (PK) Komisariat Daerah Kalimantan Tengah, menggelar kegiatan audiensi dengan Uskup Palangka Raya Mgr. Dr. Aloysius M Sutrisna Atmaka, MSF di Kantor Keuskupan Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 6, Kota Palangka Raya, Selasa (8/4/2025).
Mgr. Dr. Aloysius M Sutrisna Atmaja, MSF
Uskup Palangka Raya, menyambut hangat kehadiran Dorothea Stallhani Jasi selaku Ketua PK Komda Kalimantan Tengah, bersama Lintalia Ketua PK Komisariat Cabang Palangka Raya, disamping sejumlah pengurus diantaranya Sunung Harianto, Dominikus Koten serta Patrisius Abang.
Ketua PK Komda Kalimantan Tengah Dorothea Stallhani Jasi menyampaikan permohonan kepada Bapak Uskup agar tetap mendukung keberadaan Organisasi Kepemudaan yang ia pimpin, sembari menyampaikan misi yang diemban PK senantiasa terus bersinergi dengan segenap komunitas serta kelompok kategorial yang ada dalam lingkup gereja Katolik khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah. Terutama dalam penguatan spiritualitas Katolik melalui kegiatan kerasulan awam sebagimana misi Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Palangka Raya.
Pada kesempatan ini Mgr. Dr. Aloysius M Sutrisna Atmaka, MSF, menyampaikan apresiasi kepada Pengurus PK Komda Kalimantan Tengah yang baru dilantik, selanjutnya dirinya berpesan agar Pemuda Katolik meski sebagai organisasi kepemudaan yang bersifat eksternal, namun ia berharap bahwa komunitas kepemudaan ini juga turut ambil bagian dalam kegiatan menggereja.
“Jangan sampai kehilangan hakekat kepemudaan yang dipenuhi semangat kebersamaan, tetap kritis dan dinamis terhadap perkembangan jaman, yang mampu secara tepat sebagaimana identitas Kekatolikan yakni satu, kudus, Katolik dan Apostolik”, tegas Uskup.
Uskup Palangka Raya juga mengimbau Para Imam, Pastor Paroki serta seluruh Umat di Keuskupan Palangka Raya ini agar terus mendukung segala kegiatan Pemuda Katolik, sebagai bagian dari kekayaan gereja dan berjuang bersama.
Selain itu Uskup menyampaikan agar Pemuda Katolik jangan sampai lupa ber devosi dengan Bunda Maria, dalam segala kegiatan serta aktivitas yang akan direncanakan dan dikerjakan. (Rls_red)
