betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Palangka Raya, Betang.tv, – Diketahui, saat ini masa kerja Gubernur Kalimantan Tengah H.Agustiar Sabran, dengan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo telah mencapai 100 hari, pasca dilantik tanggal 20 Februari 2025 lalu. Hal itu tentu menjadi pertanyaan sejauh mana telah dibuat dalam memimpin di Bumi Tambun Bungai.
Ada harapan dan tanggapan sebagian kalangan masyarakat terkait kinerja Kepala Daerah yang telah menjalankan roda pemerintahan hingga mencapai 100 hari kerja sebagimana komitmen mereka untuk bekerja serius membangun daerah.
Ingkit Beny Sam Djaper, salah seorang Jurnalis senior di daerah ini yang juga tim sukses (timses) Agustiar Sabran – Edy Pratowo itu mengungkapkan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran mengusung delapan program yang menjadi prioritas utama dalam mengawali 100 hari kerja bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo.
“Pertama adalah menyelaraskan Program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni mendukung Program Makan Bergizi Gratis, lumbung pangan nasional, serta pencegahan stunting.
Selanjutnya adalah melakukan sinkronisasi dan efisiensi anggaran, penataan organisasi perangkat daerah di lingkup Pemprov Kalteng, serta menyusun dan merencanakan Kartu Huma Betang Sejahtera melalui bantuan kesehatan, pendidikan, pertanian, nelayan, UMKM, pasar murah dan harga terjangkau.
Kemudian prioritas penanganan ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun, peningkatan listrik desa dan internet daerah pedalaman, serta berkaitan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
“Terakhir adalah pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan banjir dengan penguatan deteksi dini,” jelasnya.
“Dari delapan prioritas program 100 hari kerja ini, saya telah melihat banyak pencapaiannya, khususnya di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, meski juga ada aspek yang belum tersentuh”, ungkap Ingkit.
Dirinya juga tak menampik bahwa saat ini masih belum sepenuhnya terealisasi, mengingat terdapat cukup banyak “pekerjaan rumah” yang harus segera diselesaikan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, terutama fokus perbaikan infrastruktur khususnya ruas jalan yang banyak mengalami kerusakan di daerah.
“Kita telah mengawal 100 hari janji politik yang digaungkan, dan sekarang menghadapi situasi kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang pasti berdampak pada visi dan misi kepala daerah.
Namun saya selalu optimis, di bawah kepemimpinan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, Kalimantan Tengah akan bangkit dari keterpurukan bahkan saya yakin Bumi Tambun Bungai akan lebih maju dan mandiri untuk 5 tahun ke depan. Maka kami akan terus kawal seluruh kebijakan dan langkah strategis Gubernur Kalteng “, tegas Ingkit.
Hal ini pasti menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab untuk terus bekerja cerdas lebih keras, konsisten, dan inovatif dalam memenuhi harapan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” tutupnya. (Red)
