Tamiang Layang, Betang.tv – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar kerja bakti di Sekretariat PWI setempat, Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para insan pers dari PWI Bartim, Ikatan Wartawan Online (IWO) Bartim, serta perwakilan dari Polres Bartim.
Sekretaris PWI Bartim, M Jaya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali peran sekretariat sebagai pusat aktivitas organisasi dan tempat yang layak bagi wartawan untuk bekerja dan berkoordinasi.
“Kami ingin sekretariat ini benar-benar bisa dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas jurnalistik dan kegiatan PWI ke depan. Dengan kondisi yang lebih bersih dan tertata, tentu akan memberikan kenyamanan bagi anggota dalam bekerja maupun berkumpul,” ujar Jaya.
Lebih dari sekadar bersih-bersih, kerja bakti ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian anggota terhadap organisasi.
“Sebagai upaya meningkatkan fasilitas, PWI Bartim kini memasang jaringan WiFi baru setelah sebelumnya mengalami kendala konektivitas, yang insyaallah besok sudah terpasang”ujarnya lagi.
Jaya mengungkapkan, dalam waktu dekat, sekretariat juga akan dicat ulang serta dilengkapi dengan perabotan baru seperti meja dan kursi serta pembenahan instalasi listrik.
Menariknya, seluruh pembiayaan fasilitas ini berasal dari dana pribadi Sekretaris PWI Bartim, M Jaya.
Jaya berharap, semangat gotong royong ini dapat menular kepada seluruh anggota untuk lebih aktif dan peduli terhadap kemajuan organisasi.
“Kita jangan hanya menunggu perintah. Anggota seharusnya punya inisiatif sendiri untuk memberikan kontribusi demi kemajuan organisasi. Jangan hanya berharap apa yang bisa diberikan organisasi, tetapi pikirkan juga apa yang bisa kita berikan,” tegas Jaya.
Ke depan, PWI Bartim berencana memberlakukan sistem absensi anggota yang akan dievaluasi setiap dua pekan. Jaya menekankan pentingnya menjaga kebersihan, keamanan, dan menjauhi tindakan-tindakan yang melanggar hukum, termasuk penyalahgunaan narkoba.
“Kita ingin menciptakan sekretariat yang nyaman dan bersih, tapi itu hanya bisa terwujud jika dijaga bersama. Kita semua bertanggung jawab menjadikan PWI tempat yang profesional dan bebas dari hal-hal negatif,” tutupnya.(Mad/Red)