Tamiang Layang, Betang.tv –
Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) menyambut hangat kedatangan 375 mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut selama satu bulan ke depan.
Acara silaturahmi dan ramah tamah digelar pada Kamis (17/7/2025) di Ruang Rapat Bupati Bartim tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Bartim, Misnohartaku, kegiatan ini turut dihadiri para dosen pembimbing lapangan dari UPR, camat se-Kabupaten Bartim, Kepala Desa dan Lurah dari lokasi penempatan KKN, serta seluruh peserta mahasiswa KKN.
Misnohartaku menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Bartim sebagai lokasi KKN Periode I Tahun 2025. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun koneksi nyata dengan masyarakat dan mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah.
“KKN adalah kesempatan emas untuk memfaktualisasikan ilmu, beradaptasi, dan bergaul langsung dengan masyarakat desa. Ini bagian dari pengabdian sebagai wujud nyata Tridharma Perguruan Tinggi,” tegasnya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa kehadiran para mahasiswa merupakan bagian dari investasi sumber daya manusia jangka panjang.
Bartim, menurutnya, termasuk daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi, berkat semangat masyarakatnya dalam mendorong pendidikan tinggi.
Misnohartaku turut mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan berharap mahasiswa dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Kami bangga menyambut kalian di Gumi Jari Janang Kalalawah. Jaga selalu nama baik almamater, dan jangan lupa ikut serta pada puncak peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Barito Timur, 5 Agustus mendatang,” pesannya.
Sementara itu, Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan UPR, Dr Lendra mengungkapkan bahwa mahasiswa yang mengikuti KKN berasal dari delapan fakultas, yakni Ekonomi dan Bisnis, Teknik, Ilmu Pendidikan, Kedokteran, Ilmu Pertanian, Hukum, FISIPOL, dan MIPA.
“Kegiatan ini terbagi menjadi dua skema, yaitu KKN Reguler dan KKN Tematik Literasi LKPM, yang akan dilaksanakan di 25 desa pada delapan kecamatan. Fokus kami adalah mendukung program desa, khususnya dalam penguatan literasi,” jelasnya.
Kegiatan KKN akan berlangsung sejak 16 Juli hingga 17 Agustus 2025, dan seluruh peserta dijadwalkan kembali ke kampus pada 18 Agustus 2025.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan dunia akademik, KKN di Bartim diharapkan tidak hanya membawa manfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam membentuk karakter, kepedulian sosial, dan semangat membangun daerah.(Mad/Red)