🌌 Liang Saragi, Pesona Goa Legendaris di Barito Timur


Tamiang Layang, Betang.tv, – Tersembunyi di Desa Ampari, Kecamatan Awang, terdapat sebuah destinasi wisata alam yang memikat hati: Liang Saragi. Dengan luas area sekitar 16 hektar, kawasan goa alami ini menyimpan keindahan yang masih perawan, legenda rakyat yang sarat makna, serta potensi besar sebagai magnet wisata unggulan Kabupaten Barito Timur.

Goa yang Menyimpan Kejutan

Dari luar, mulut Liang Saragi tampak sederhana, bahkan terkesan sempit. Namun, begitu melangkah ke dalam, pengunjung seolah diajak memasuki dunia lain yang penuh kejutan. Dinding gua yang kokoh, hawa sejuk yang menyelimuti, serta gemericik aliran air jernih di dalamnya menciptakan suasana menenangkan sekaligus menakjubkan.

Kelelawar dan burung yang beterbangan kesana-kemari seakan menyambut setiap langkah wisatawan. Kehidupan satwa ini menjadi bagian dari pesona Liang Saragi yang tak mungkin ditemui di tempat lain.

Air Jernih di Perut Goa

Salah satu daya tarik utama Liang Saragi adalah aliran air yang begitu jernih, mengalir tenang di antara celah bebatuan. Keindahan alami ini membuat para pengunjung betah berlama-lama, entah sekadar membasuh tangan, menikmati kesejukan, atau mengabadikan momen lewat bidikan kamera.

Selain Liang Saragi, masih banyak goa lain di kawasan ini yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Bagi pecinta petualangan, ini merupakan tantangan sekaligus peluang untuk menemukan “harta karun” wisata baru di jantung Barito Timur.

Legenda Tragis di Balik Nama

Tak hanya menyuguhkan panorama alam, Liang Saragi juga sarat nilai budaya. Warga setempat meyakini bahwa goa ini berkaitan dengan kisah cinta tragis di masa lampau.

Dikisahkan, seorang raja memaksa anak perempuannya menikah dengan saudara kandungnya. Padahal sang putri telah menjalin kasih dengan pemuda bernama Saragi Nanta. Saat pesta pernikahan berlangsung, petir menggelegar, hujan deras mengguyur, dan seluruh kampung konon dikutuk menjadi batu. Bekas-bekas perkampungan inilah yang kemudian dikenal sebagai Liang Saragi.

Legenda ini menambah aura mistis sekaligus daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.

Menuju Liang Saragi

Untuk mencapai lokasi Liang Saragi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Meski sebagian jalan masih berbatu dan membutuhkan kehati-hatian, aksesnya relatif mudah dijangkau dari pusat kota.

Disarankan agar wisatawan menggunakan pemandu lokal, bukan hanya demi keamanan agar tidak tersesat, tapi juga untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap mengenai sejarah, legenda, dan spot-spot menarik lainnya.

Potensi Wisata Barito Timur

Keberadaan Liang Saragi menjadi bukti bahwa Kabupaten Barito Timur, yang dijuluki “Gumi Jari Janang Kalalawah”, menyimpan kekayaan wisata alam luar biasa. Saat ini, pemerintah daerah bersama masyarakat tengah mengembangkan sektor pariwisata agar dapat dikelola secara profesional dan bernilai jual tinggi.

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, pariwisata di Barito Timur diharapkan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru sekaligus membuka peluang usaha bagi warga sekitar. Dari jasa pemandu wisata, kuliner lokal, hingga cenderamata, semuanya berpotensi tumbuh seiring popularitas Liang Saragi. (Red_mad)


Periksa Juga

Jalan Titian Desa Muara Pelantau Rusak Parah, PUPR Bartim: Tahun Ini Diperbaiki

        Pengunjung : 164 Tamiang Layang, Betang.tv – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) …