betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Foto Petro Berita Nakalelo Leiden Ketua Harian DPP APP GMTPS Provinsi Kalimantan Tengah (kiri)
Palangka Raya, Betang.tv – Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Penerus Perjuangan Gerakan Mandau Telawang Pancasila (DPP APP GMTPS) Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap gelaran Pumpung Hai Borneo 2025 yang berlangsung 21–23 Agustus di Palangka Raya.
Seminar internasional bertajuk “International Day of The World’s Indigenous People, Pumpung Hai Borneo (The Great Borneo’s Assembly)” ini dipusatkan di Betang Hapakat, Jalan RTA Milono Km. 3,5, Palangka Raya, dan dihadiri tokoh adat, akademisi, organisasi masyarakat Dayak, hingga perwakilan pemerintah dari berbagai daerah di Borneo.
Ketua Harian DPP APP GMTPS Kalteng, Petro Berita Nakalelo Leiden, di sela-sela acara ini di Kalawa Water Park Palangka Raya, menegaskan pertemuan akbar yang digagas Dewan Adat Dayak (DAD) ini bukan hanya wadah menghargai tradisi, tetapi juga pintu menuju masa depan yang demokratis, adil, dan inklusif.
“Kami meyakini masa depan Kalimantan Tengah akan kuat jika dibangun di atas akar budaya yang kokoh dan semangat demokrasi yang sehat,” ujarnya, Jumat (22/8).
Menurut Petro, forum ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran masyarakat adat dalam demokrasi, mendorong perlindungan hak-hak adat, serta menjembatani nilai-nilai lokal dengan sistem pemerintahan modern.
Ia menambahkan, warisan nilai luhur masyarakat Dayak seperti filosofi Huma Betang selaras dengan demokrasi modern. “Perbedaan dihargai, suara setiap warga didengar, keputusan diambil bersama demi kebaikan bersama. Inilah momen masyarakat Dayak harus bangkit,” tegasnya. (Red)
