Buntok, Betangtv, – Indonesia dikenal dengan kekayaan pesona alam yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Gunung, hutan, sungai, danau hingga laut, semuanya ada di negeri kepulauan ini. Namun, tidak semua keindahan itu tereksplorasi dan dikelola secara optimal, terutama yang berada di wilayah pedalaman.
Salah satu contohnya adalah Danau Madara di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Terletak di Desa Madara, Kecamatan Dusun Selatan, danau ini masih menyimpan keindahan alami yang belum banyak tersentuh. Jika menempuh perjalanan dari Palangka Raya menuju Buntok melalui jalur Trans Kalimantan Poros Selatan, para pelancong akan melewati kawasan Desa Madara setelah perjalanan sekitar 2,5 jam dari Palangka Raya atau sekitar 60 kilometer dari Kota Buntok.
Danau seluas lima kilometer persegi ini berada di hamparan lahan gambut dengan ciri khas air hitam (black water) yang memantulkan kesan eksotis. Suasana tenang dan alami masih begitu terasa, ditambah dengan keberadaan flora dan fauna endemik khas rawa gambut yang memperkaya panorama alamnya.
Meski begitu, fasilitas wisata di Danau Madara masih sangat terbatas. Hingga kini, sarana transportasi yang tersedia untuk menikmati hamparan airnya hanya berupa kelotok, perahu bermotor milik warga setempat. Belum ada infrastruktur pendukung yang memadai seperti dermaga, shelter wisata, maupun akses darat yang representatif—akses jalan sepanjang 14 kilometer dari jalur utama Trans Kalimantan pun belum sepenuhnya beraspal.
Bagi warga Desa Madara, danau ini lebih banyak dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan. Berbagai jenis ikan air tawar, mulai dari ukuran kecil hingga besar, menjadi andalan mereka untuk konsumsi maupun dijual ke pasar. Aktivitas keseharian ini justru menambah daya tarik tersendiri, menghadirkan nuansa kearifan lokal yang autentik.
Dengan segala keindahan dan keunikan yang dimiliki, Danau Madara sejatinya berpotensi menjadi destinasi wisata alternatif unggulan Barito Selatan. Namun, diperlukan keberanian dan komitmen Pemerintah Daerah untuk lebih serius mengembangkan kawasan ini—tanpa merusak ekosistem gambut yang rapuh, namun tetap memberi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat.
Bagi pencinta petualangan alam maupun penghobi memancing, Danau Madara adalah surga tersembunyi yang patut dikunjungi. Kesunyian alamnya, dipadu eksotika air hitam dan keramahan warga lokal, menjadi pengalaman berbeda yang jarang ditemui di tempat lain.