betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Foto: Jhon Kenedy (Jurnalis)
Palangka Raya, Betang.tv – Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia bukan hanya milik kota-kota besar. Dari desa pun, semangat kemerdekaan terus bergema. Bagi Jhon Kenedy, Jurnalis asal Kelurahan Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, momen delapan dekade kemerdekaan ini harus dimaknai sebagai kebangkitan nasional baru yang dimulai dari akar rumput: desa.
Menurut Jhon, perjuangan para pahlawan di masa lalu telah menorehkan sejarah kemerdekaan, sementara perjuangan pemuda hari ini adalah mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata.
“Generasi muda harus menjadi motor penggerak pembangunan, bukan hanya jadi penonton. HUT ke-80 ini harus membuka mata kita, bahwa masa depan bangsa ada di tangan pemuda,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia menekankan bahwa desa memiliki peran vital dalam kebangkitan bangsa. Desa bukan sekadar wilayah penyangga, melainkan pusat kekuatan ekonomi, sosial, dan budaya.
“Kalau desa maju, maka bangsa ini akan kokoh. Pemuda desa tidak boleh minder, kita harus percaya diri, kreatif, dan inovatif. Inilah kebangkitan nasional dari desa,” tegas Jhon.
Dalam pandangannya, HUT RI ke-80 juga menjadi momentum refleksi apakah cita-cita kemerdekaan sudah benar-benar dirasakan masyarakat desa. Ia menyebut masih banyak persoalan klasik seperti keterbatasan akses pendidikan, lapangan kerja, dan infrastruktur yang harus dibenahi.
“Kemerdekaan bukan hanya soal seremoni, tetapi soal keadilan sosial. Pemuda harus berani bersuara dan bertindak untuk memperjuangkan itu,” katanya.
Jhon juga mengajak generasi muda di Barito Selatan khususnya, dan Kalimantan Tengah pada umumnya, untuk terus menumbuhkan jiwa gotong royong dan nasionalisme.
“Kemerdekaan adalah tanggung jawab bersama. Kalau pemuda solid, saya yakin Indonesia akan bangkit menjadi bangsa besar yang disegani dunia,” pungkasnya.(Red)
