betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Palangka Raya, Betang.tv, – Teriakan sorak sorai anak-anak yang berlomba, tawa orang tua yang duduk di pinggir jalan sambil memberi semangat, hingga kibaran merah putih di setiap sudut gang, menjadi pemandangan yang tak terlupakan di RT 03 RW 04, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Sabtu Sore (16/8/2025), Warga setempat kompak menggelar perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan penuh keceriaan.
Ketua RT 03 RW 04, Rusita Murniasi, menuturkan bahwa semangat warga dalam memeriahkan hari kemerdekaan benar-benar luar biasa. Tanpa menunggu bantuan dana dari pemerintah, mereka bergotong royong menggalang iuran, menyiapkan perlengkapan lomba, hingga menghias lingkungan agar suasana makin meriah.
“Ini bukti bahwa kemerdekaan bukan hanya simbol. Warga kami dengan kesadaran sendiri bergerak, bahu membahu untuk merayakan perjuangan para pahlawan lewat kegiatan sederhana, tapi penuh makna,” ungkap Rusita.
Rangkaian lomba tradisional menjadi magnet utama: balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk, hingga panjat pinang. Anak-anak berlari sambil tertawa, remaja beradu strategi di lomba futsal antar-RT, sementara para ibu tak kalah semangat dalam lomba memasak. Semua larut dalam kegembiraan, tanpa sekat usia maupun status sosial.
Di balik keseruan itu, ada pesan kebersamaan yang kuat. Warga tidak sekadar merayakan ulang tahun kemerdekaan, tetapi juga merawat nilai gotong royong yang menjadi roh bangsa. Dari iuran sukarela hingga tenaga yang dicurahkan, semua dilakukan demi semangat persatuan.
“Kalau bukan kita yang menjaga kebersamaan, siapa lagi? HUT kemerdekaan ini jadi momentum untuk mengingatkan bahwa merdeka itu bukan hanya terbebas dari penjajah, tapi juga bagaimana kita saling peduli dan berbagi,” tambah Rusita dengan penuh semangat.
Perayaan sederhana di Menteng ini membuktikan, meski di tengah keterbatasan, semangat merdeka tetap membara. Di usia ke-80 tahun, kemerdekaan sejati terasa bukan dari megahnya panggung, tetapi dari tawa tulus dan kebersamaan warga yang percaya bahwa gotong royong adalah kekuatan bangsa. (Red)
